KILASJATIM.COM, PONOROGO: Seniman Reog Ponorogo yang tampil memukau di Istana Negara sebelum upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Rabu (17/8/2022). Panggung terbuka berupa halaman rumput yang lapang membuat 17 pembarong dadak merak, 17 pujangganong, 45 penari jathil, dan 45 warok bergerak leluasa. Mereka tampil menari kolosal dengan beragam formasi sehingga mampu menyuguhkan pertunjukan yang atraktif.
Lengkingan ganda serompet ditimpali hentakan kendang memunculkan bebunyian khas gamelan reog asli Ponorogo. Paduan senggakan yang keluar dari 20 mulut pengrawit gamelan menambah seru penampilan para seniman reog gabungan dari sejumlah sanggar itu. Tatkala satu kelompok penari melakukan battle (adu skil), kelompok penari lainnya sengaja bergerak ringan seolah menjadi back ground. Para pembarong, pujangganong, penari jathil, dan warok menampilan tarian lebih menonjol secara bergantian.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta rombongan besar seniman reog yang berangkat ke Jakarta atas permintaan Presiden Joko Widodo itu. Mereka berjumlah 160 orang yang merupakan penampil pilihan. Anggota rombongan juga terdiri dari kelompok usia berbeda. Mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. ‘’Kita sengaja tampil habis-habisan untuk menunjukkan bahwa Reog Ponorogo layak diusulkan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO,’’ katanya.
Sejumlah penata musik dan koreografer, serta belasan perias wajah ikut terlibat dalam pertunjukan Reog Ponorogo di Istana Merdeka itu. Perpaduan antara penampilan reog obyok dan reog festival yang apik. Tetamu upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Negara yang terdiri orang kenamaan, pemimpin, dan para pembesar negara memberikan aplaus panjang. Saking bangganya, Bupati Sugiri jugan mem-publish tayangan reog itu di akun Instagram pribadinya.
Sementara itu, Ridzwan Miftahul Aji, salah seorang koreografer, mengaku menyiapkan komposisi tarian selepas pelaksanaan Festival Reog Mini (FRM) dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) pada akhir Juli lalu. Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—mensyaratkan penampilan yang hebat di Istana Negara itu. ‘’Kesempatan langka dapat tampil di depan para undangan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Jakarta,’’ ungkap Miftahul via sambungan telepon dari Jakarta. kj5
