KILASJATIM.COM, Ponorogo – PEMERINTAH pusat memberikan atensi terhadap kondisi jalan menuju destinasi wisata yang ada di Ponorogo. Sebanyak enam ruas jalan –masing-masing tiga ruas menuju Koridor Sampung dan Koridor Ngebel—tersentuh perbaikan dari pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pimpinan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinu) Surya Hadi mengatakan, pembangunan tiga segmen jalan di Koridor Sampung menuju Monumen Reog dan Museum Ponorogo adalah Somoroto-Ngambakan sepanjang 2,6 kilometer, Carat-Ngambakan 2,17 kilometer, dan Ngambakan-Sampung sepanjang 2,5 kilometer. ‘’Tiga segmen pembangunan jalan berada di Koridor Ngebel,’’ kata Surya, Jumat (10/11/2023).
Menurut dia, pembangunan jalan di dua koridor menuju destinasi wisata itu mengacu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah. Surya mengungkapkan bahwa total dana untuk pembangunan jalan Koridor Sampung mencapai Rp 16,45 miliar. ‘’Perbaikan meliputi overlay pengerasan aspal dan hotmix, serta pelebaran menjadi 5 meter. Pelaksananya PT Surya Kencana Sakti dengan kontrak mulai 31 Oktober,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sugiri Sancoko saat meninjau lokasi perbaikan jalan ruas Somoroto-Ngambakan mengatakan, pembangunan di Ponorogo kini berbasis pentahelix. Jika APBD tidak cukup menyokong pembiayaan, maka sokongan datang dari APBN. Sebagaimana pembangunan ruas jalan Somoroto-Ngambakan. ‘’Akhir tahun sudah kelihatan bagus. InsyaAllah perbaikan jalan poros yang menjadi konektor beberapa wilayah akan kita selesaikan pada 2024,’’ ujar Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.
Bupati berharap pembangunan jalan akan membawa dampak poisitif bagi sektor pariwisata dan perkembangan ekonomi. Dengan begitu, masyarakat akan merasakan langsung manfaatnya. ‘’Sampung dan Ngebel adalah dua destinasi wisata pemikat,’’ pungkasnya. fid
