Remaja Laki-laki Tembaki Pengunjung Mal Siam Paragon, Pelaku Punya Masalah Kesehatan Mental

oleh -463 Dilihat

KILASJATIM.COM, Bangkok – Seorang remaja laki-laki bersenjata api menembaki pengunjung di Mal Siam Paragon, Bangkok, Thailand pada Selasa (3/10/2023) siang. Pelaku berusia 14 tahun itu menewaskan dua orang sebelum akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi.

Polisi mengatakan tersangka berhasil ditahan kurang dari satu jam setelah tembakan pertama dilaporkan terjadi di Mal Siam Paragon, salah satu destinasi perbelanjaan terbesar dan paling mewah di Bangkok, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Video yang diunggah ke media sosial dan ditayangkan di televisi menunjukkan seorang remaja laki-laki berambut panjang dalam tahanan polisi. Media utama Thailand mengatakan dia berusia 14 tahun.

Rekaman video menunjukkan para pengunjung dalam Mal Siam Paragon berlari menuju pintu keluar setelah mereka mendengar beberapa tembakan. Saksi mata di dalam mal mengatakan bahwa mereka bersembunyi di dalam toko dan kamar mandi.

Ketika polisi tiba di lokasi pada pukul 17.10 waktu setempat dan berhasil melumpuhkan penyerang, beberapa orang telah terluka

Kepala Kepolisian Torsak Sukvimol mengonfirmasi bahwa dia adalah seorang anak di bawah umur dan memiliki catatan pengobatan untuk penyakit mental. Torsak mengatakan polisi belum mengetahui dari mana tersangka mendapatkan senjatanya.

Torsak mengungkapkan bahwa dua orang tewas dalam peristiwa tersebut, seorang wisatawan asal Tiongkok dan seorang warga negara Myanmar, sementara lima orang lainnya mengalami luka.

Tersangka, yang motifnya belum jelas, menyerahkan diri kepada petugas dan diketahui menggunakan pistol. Menurut Torsak, dia merupakan siswa dari sekolah di dekat mal tersebut dan memiliki catatan pengobatan untuk kondisi kesehatan mental di Rumah Sakit Rajvithi, tetapi baru-baru ini berhenti mengonsumsi obatnya.

Kepala sekolah dari sekolah swasta tersebut, yang bernama The Essence, mengirimkan surat kepada orangtua yang mengonfirmasi bahwa tersangka adalah siswa mereka dan menyatakan bahwa sekolah akan bekerja sama dengan polisi. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Menginspirasi Melalui Pengabdian Masyarakat: Kemitraan Sukses dengan Keripik Candra Sumekta