Rebranding Mega Eltra Jadi PIN, Perkuat Kapasitas Bisnis Retail dan Distribusi

oleh -409 Dilihat
Istimewa

KILASJATIM.COM, JAKARTA: PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan perubahan nama anak usahanya, yaitu PT Mega Eltra menjadi PT Pupuk Indonesia Niaga (PIN). Rebranding bertujuan untuk  menguatkan kapasitas bisnis PIN di bidang retail, perdagangan dan distribusi di lingkungan holding.

Direktur Utama PI, Bakir Pasaman, menyebutkan penguatan PIN masih menjadi bagian dari program transformasi dan penyelarasan (streamlining) bisnis dimana PI memfokuskan ulang (refocusing) dan penguatan berbagai lini bisnis di lingkungan holding. Diantaranya penguatan lini bisnis retail, perdagangan, hingga distribusi, baik pupuk, bahan baku pupuk, maupun berbagai produk non-pupuk.

“Dalam hal ini, PIN akan melanjutkan dan memperkuat kapasitas bisnisnya di sektor retail, trading, hingga distribusi, baik untuk produk pupuk maupun non-pupuk,” kata Bakir.

Lebih lanjut disebutkan bahwa pada tahun 2022 PI telah melakukan kajian untuk penguatan proses bisnis di PIN. Selanjutnya pada tahun 2023, PI akan mulai menerapkan hasil kajian tersebut dengan menyusun proses dan skema bisnis retail dan perdagangan  PIN. Salah satu strategi penguatan lini bisnis tersebut adalah dengan rebranding Mega Eltra menjadi PIN.

Direktur Utama PIN, Hilman Taufik mengungkapkan bahwa selama ini, Perusahaan menjual berbagai produk pupuk komersil untuk sektor pangan, perkebunan, dan industri. Selain itu juga merupakan distributor resmi yang menyalurkan pupuk bersubsidi untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

Adapun produk pupuk yang diperdagangkan oleh PIN berasal dari lima produsen pupuk angggota holding PI, yaitu PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Petrokimia Gresik. Selain pupuk, juga memperdagangkan produk Pupuk Indonesia Group lainnya dan bahan baku serta bahan penunjang produksi pupuk.

Baca Juga :  Peluncuran Produk Bancassurance Syariah

Hilman sendiri berharap PIN dapat menjadi pemain utama di dalam negeri dan memiliki peran yang lebih strategis di bidang perdagangan dan distribusi di tingkat global. Terlebih bisnis PI grup ke depan akan terus berkembang, tidak sekedar bisnis pupuk saja.

“Peluang bisnis trading dan distribusi ke depan masih sangat besar. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan daya saing serta memberikan nilai tambah. Hal ini sekaligus menjadi bisnis yang sangat prospektif bagi PIN kedepannya,” ujar Hilman. (nia)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News