KILASJATIM.COM, SURABAYA: Puluhan orang yang tergabung dalam Kesatuan Organisasi Masyarakat Peduli Indonesia (Kompi) Jatim menggelar aksi demo di Balai Kota Surabaya, Kamis (17/11/2022).
Dengan membawa berbagai poster dan spanduk, para pendemo menolak kegiatan sidak yang dilakukan Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji.
Mereka menduga Wawali Armuji menyalahgunakan kekuasaannya untuk menaikkan citra di masyarakat dengan memviralkan hasil sidak proyek ke TikTok dengan akunnya @cakj1.
Koordinator lapangan Kompi Jatim, M Kosim menyebutkan Wawali Armuji pada sejumlah proyek menyebutkan jika tidak sesuai aturan.
“Saya selaku Ketua RT malu jika proyek di lokasi kami dikatakan tidak sesuai aturan dan diviralkan di medsos. Kami ini mengajukan pembangunan paving ke DPRD Surabaya agar tidak lagi banjir dan direalisasikan 100 meter kali 6 meter. Kami bersyukur telah selesai, lha kok Armuji bilang ini salah aturan dan dibuat konten TikTok lagi,” katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya mengajukan empat tuntutan kepada Wawali Surabaya, Armuji.
Yang pertama, menghentikan sidak wakil wali kota yang cenderung meresahkan masyarakat Surabaya.
Kedua, menghentikan produksi konten yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
“Ketiga, Wawali Armuji harus paham aset Pemkot Surabaya. Dan keempat, pemerintah untuk cek aset pemkot agar bisa digunakan masyarakat umum dan bukan hanya orang atau kelompok tertentu,” tegasnya. kj2
