Polresta Sidoarjo Ungkap Kasus Pencurian Pipa Stainless di PT Tjiwi Kimia

oleh -584 Dilihat

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Kasus pencurian pipa stainless yang telah terjadi sebanyak lima kali di kawasan PT Tjiwi Kimia, Sidoarjo, akhirnya berhasil diungkap oleh jajaran Satreskrim Polresta Sidoarjo, Polda Jawa Timur. Polisi menangkap tiga orang pelaku pencurian serta satu orang penadah barang curian.

“Tiga tersangka pelaku pencurian dan satu penadah berhasil kami amankan,” ujar Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah dalam konferensi pers di Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (12/4/2025).

Ketiga pelaku pencurian adalah FF (18), DAR (22), dan SS (34), yang seluruhnya merupakan warga Dusun Tado, Desa Singkalan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Sementara penadah berinisial SH (38), juga warga Balongbendo, turut diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Satu pelaku lainnya berinisial AAS berhasil melarikan diri dan saat ini telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Aksi pencurian tersebut dilakukan dengan cara memanjat tembok pabrik menggunakan tangga. Para pelaku masuk ke dalam area lapangan yang menjadi tempat penampungan barang sementara di PT Tjiwi Kimia.

“Setelah masuk, mereka menggergaji pipa stainless menggunakan gergaji besi, lalu melemparkan potongan pipa ke luar tembok pabrik,” jelas AKP Fahmi.

Barang-barang hasil curian tersebut kemudian dijual oleh para pelaku kepada SH, sang penadah. Aksi kejahatan ini akhirnya terungkap setelah warga sekitar pabrik mencurigai aktivitas para pelaku dan melaporkannya kepada pihak berwajib.

Keempat tersangka kini tengah menjalani proses hukum di Polresta Sidoarjo. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP Jo Pasal 64 KUHP, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap tersangka AAS yang masih buron, serta mendalami kemungkinan adanya jaringan pencurian lainnya yang terlibat dalam kasus ini.(tam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Tak Dibelikan Handphone, Seorang Ibu Tewas Diduga Dibunuh Anak Kandung Sendiri

No More Posts Available.

No more pages to load.