
KILASJATIM.COM, Surabaya – PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) mulai melakukan pembukaan kuliah kampus merdeka secara virtual, Senin (23/11/2020) pagi ini sebagai penanda dilaksanakannya kuliah perdana yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Teknik UGM di unit-unit PJB pada program Kampus Merdeka. Program ini merupakan besutan Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia yang penandatanganan kerjasamanya sudah dilaksanakan pada 18 Agustus 2020 lalu.
Acara Pembukaan Kuliah Perdana Kampus Merdeka dimulai dengan laporan Ketua Pelaksana Program yang juga General Manager PJB Academy,
Denik Putri Perdani. Pada paparannya, Denik menjelaskan terkait kontribusi PJB dalam program Kampus Merdeka.
Program ini memiliki delapan kegiatan pembelajaran, dimana PJB berkontribusi pada poin ‘Magang/Praktik Kerja’ di industri. Dimulai dari bulan November 2020 hingga bulan Mei 2021, 18 orang mahasiswa UGM akan melaksanakan magang pada proyek yang telah dipetakan dan tersebar di 4 unit, mulai dari UP Paiton hingga UBJOM Indramayu.
Untuk memastikan program Kampus Merdeka berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang ada, PJB juga telah menyiapkan 11 mentor dan 13 co-mentor yang akan menjadi pendamping para mahasiswa magang. Pada akhir program magang, terdapat presentasi akhir dan uji sertifikasi kompetensi, sehingga lulusan program magang Kampus Merdeka dari PJB dapat memiliki kompetensi yang dibutuhkan baik secara teori maupun praktis.
Program Kampus Merdeka yang dilakukan oleh PJB turut disambut baik oleh UGM selaku pihak akademik yang bekerjasama. Dekan Fakultas Teknik UGM, Muhammad Waziz Wildan mengatakan, program Kampus Merdeka menjadi medium bagi UGM untuk dapat memenuhi capaian pembelajaran program studi yang telah ditetapkan.
Selain itu, program Kampus Merdeka juga dinilai sebagai program magang yang berkualitas karena memiliki format yang berbeda dari program-program magang yang pernah ada sebelumnya.
Kesiapan PJB dalam melaksanakan program Kampus Merdeka ditunjukkan melalui kelengkapan fasilitas yang telah disediakan oleh perusahaan baik berupa perlengkapan untuk menunjang magang para mahasiswa hingga best practice yang akan diberikan oleh para mentor ataupun co-mentor. Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara menyatakan semangatnya melalui sambutannya.