Penanganan Covid-19, Pemkot Malang Tambah Rp 21 Miliar

oleh -856 Dilihat
Wali Kota Malang Sutiaji mengenalkan bilik disinfeksi buatan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang pada peluncuran bilik sikat Corona (SICO) di Balai Kota Malang. (Ist)

KILASJATIM.COM, Malang – Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menambah alokasi dana untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 sekitar Rp 21 miliar menjadi Rp 58,241 miliar dari sebelumnya Rp 37,310 miliar.

“Karena kami diminta Pak Wali (Wali Kota Malang, Sutiaji) untuk menyediakan anggaran penyangga tak terduga setelah tiga bulan penanganan Covid-19, sehingga anggarannya ditambah dan bisa langsung digunakan,” kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Malang, Nur Widianto di Malang seperti dilansir antaranews.com, Selasa 31 Maret 2020.

Nur Widianto menjelaskan, penanganan Covid-19 melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

BACA JUGA: Kota Malang Terapkan Physical Distancing di Sejumlah Area Publik

Dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kota Malang antara lain sudah melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum, menerapkan pembatasan sosial di sejumlah kawasan, membagikan cairan pembersih tangan dan masker kepada warga, dan membagikan disinfektan ke kelurahan untuk dibagikan ke RT/RW.

Sejak Senin (30/3), akses keluar masuk di area perkampungan sebagian mulai ditutup menggunakan portal dalam upaya membatasi pergerakan orang guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

Di Kota Malang per 30 Maret 2020 ada empat warga yang terserang Covid-19, tiga sudah sembuh dan satu masih dalam perawatan.

Selain itu, ada 179 Orang Dalam Pemantauan (ODP) orang yang datang dari daerah penularan Covid-19 dengan perincian 113 masih dipantau dan 66 melewati masa pantau serta 18 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) orang yang datang dari daerah penularan dan menunjukkan gejala serupa Covid-19 dengan perincian dua PDP meninggal, delapan sehat, dan delapan masih dirawat di rumah sakit. (ant/kj9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Apresiasi TNI AL, Bantuan Kemanusiaan dari Banyuwangi Siap Dikirim ke Palestina

No More Posts Available.

No more pages to load.