KILASJATIM.COM, Probolinggo – Untuk memastikan kualitas produk tetap aman dan layak selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap makanan dan minuman (mamin) di sejumlah swalayan besar.
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Superindo di Kota Probolinggo, Selasa (11/3). Dalam inspeksi tersebut, tim menemukan beberapa produk makanan dengan kemasan penyok.
Tidak Ditemukan Makanan Kedaluwarsa
Meski terdapat temuan produk dengan kemasan rusak, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang turut serta dalam sidak, memastikan bahwa tidak ditemukan makanan yang sudah kedaluwarsa. Selain itu, ia juga memberikan saran agar produk makanan non-halal ditempatkan di lokasi yang terpisah guna menghindari kesalahan pengambilan oleh konsumen.
“Beberapa kemasan ditemukan penyok, selanjutnya akan diganti dengan makanan dan minuman baru sesuai dengan syarat tertentu. Untuk produk non-halal, kami sarankan agar ditempatkan di area khusus, mungkin di dekat makanan kalengan agar pembeli tidak salah ambil,” ujar Wali Kota dr. Amin.
Dalam sidak tersebut, Wali Kota dr. Amin beserta petugas melakukan pengecekan menyeluruh terhadap produk yang dipajang, mulai dari segmen sayur hingga daging-dagingan. Selain itu, ia juga menyarankan agar produk-produk UMKM ditempatkan di titik strategis agar lebih mudah terlihat oleh konsumen.
“Saat ini, produk UMKM yang masuk masih sedikit. Akan lebih baik jika diletakkan di posisi yang mudah dilihat oleh pembeli,” kata Wali Kota dr. Amin.
Menanggapi saran dari Wali Kota, Supervisor Superindo cabang Kota Probolinggo, Surman As Ari, menjelaskan bahwa produk UMKM yang masuk memang masih terbatas.
“Permintaan dari pihak UMKM di sini memang belum banyak, hanya beberapa produk saja yang masuk. Sebenarnya sudah ada rak khusus, namun untuk bulan puasa dan Lebaran, kami lebih banyak menampilkan biskuit,” ujar Surman.
Stok Beras di Probolinggo Surplus
Selain inspeksi makanan dan minuman, Wali Kota dr. Amin juga memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama beras, mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kota Probolinggo.
“Berdasarkan informasi dari Bulog, stok beras kita surplus sekitar 45 ribu ton, cukup hingga tahun depan,” pungkasnya.
Dengan sidak ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dalam berbelanja kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. (san)
