KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyalurkan bantuan beras Bulog tahap II kepada 7.634 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Krian, di mana masing-masing menerima 10 kilogram secara berturut-turut selama tiga bulan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan terdapat lima desa diberikan secara simbolis penyaluran bantuan beras tersebut, yakni Barengkrajan, Sidorejo, Jatikalang, Ponokawan, dan Tempel.
“Jika ada warga atau masyarakat yang membutuhkan tetapi belum mendapatkan bantuan ini, saya harap segera laporkan kepada perangkat desa, untuk di data kembali agar bantuan ini merata dan tepat sasaran,” ucapnya saat menyalurkan bantuan di Desa Jatikalang.
Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, mengatakan program penyaluran beras ini merupakan bantuan sosial dari pemerintah sebagai upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima manfaat dan menjadi salah satu langkah konkret dari usaha menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.
“Melalui program ini, diharapkan dapat membantu KPM mengatasi kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi,” katanya.
Ia mengharapkan program yang baik ini terus dijaga dan dilaksanakan dengan baik, termasuk mendorong berbagai pemangku kepentingan melakukan hal serupa.
“Bantuan beras ini adalah simbol bahwa Pemkab Sidoarjo berusaha untuk selalu hadir di masyarakat. Agar, Sidoarjo menjadi kabupaten yang ‘Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur’ (daerah yang baik alamnya dan baik perilaku penduduknya). Ini semua tidak lepas dari peran semua pemangku kepentingan yang ada lingkungan masyarakat,” katanya.
Bantuan beras Bulog ini, katanya, tidak hanya dapat meringankan beban warga yang kurang mampu, tetapi juga memberikan optimisme mereka di tengah ekonomi saat ini, yaitu harga beras mencapai Rp14.000 per kilogram.
Dalam pendistribusian bahan pangan beras ini, Gus Muhdlor didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Camat Krian Ahmad Fauzi, kepala desa, kapolsek, danramil setempat. (bbs/nic)
