Pemkab Sidoarjo Dorong Transformasi Teknologi Lewat Program Desa Digital

oleh -572 Dilihat

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – kembali menunjukkan inovasinya dalam bidang teknologi dengan mengembangkan konsep Desa Digital. Hingga awal 2025, sebanyak 46 desa di wilayah tersebut telah bertransformasi menjadi Desa Digital, termasuk Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon. Desa ini menjadi lokasi kunjungan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Republik Indonesia, Nezar Patria, pada Jumat (3/1).

Dalam kunjungannya, Nezar Patria memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam mendukung perkembangan teknologi digital. Menurutnya, Sidoarjo merupakan daerah yang adaptif terhadap perubahan, terutama dalam penerapan teknologi untuk pelayanan pemerintahan dan pengembangan Desa Digital.

“Kabupaten Sidoarjo sangat potensial untuk pengembangan desa digital yang telah memiliki sistem informasi, seperti contoh kampung tangguh. Selain menjaga infrastruktur, diperlukan juga pengembangan talenta digital atau Sumber Daya Manusia (SDM) agar adaptif terhadap perkembangan teknologi yang begitu cepat,” ujarnya.

Meski demikian, Nezar menyoroti adanya tantangan berupa wilayah blank spot atau daerah yang belum memiliki akses komunikasi dan informasi, baik analog maupun digital. Ia berjanji untuk membantu mengatasi kendala tersebut sehingga seluruh desa di Sidoarjo dapat mencapai potensi sebagai Desa Digital.

“Nanti kami akan mendukung dan membantu beberapa wilayah yang mengalami blank spot agar seluruh desa di Sidoarjo bisa menjadi Desa Digital,” tambah Nezar.

Nezar juga melihat peluang besar bagi desa-desa di Sidoarjo untuk memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan hasil produksi, khususnya di sektor perikanan. Dengan dukungan teknologi, produktivitas tambak seperti lele dan nila dapat meningkat hingga 1,5 kali lipat melalui kerja sama dengan startup.

Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan bahwa Pemkab terus mendorong digitalisasi di seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo. Langkah ini tidak hanya mencakup layanan pemerintahan, tetapi juga pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar konektivitas antar desa semakin baik.

Baca Juga :  Ketum AMI: Pelanggaran HAM Terjadi di Pasar Larangan Sidoarjo, Bupati Tidak Bisa Berbuat Apa-apa

“Kami terus mendorong 328 desa di Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan digitalisasi. Supaya konektivitas antar desa berjalan dengan baik. Dengan kunjungan Wamenkomdigi ini, saya harap Kabupaten Sidoarjo semakin berkembang menjadi kabupaten yang lebih maju dalam digitalisasi,” ujar Subandi.

Melalui program Desa Digital, Pemkab Sidoarjo berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang tidak hanya meningkatkan pelayanan publik, tetapi juga mendorong inovasi dan produktivitas ekonomi masyarakat desa. Kehadiran Wamenkomdigi semakin memotivasi pemerintah daerah untuk memperluas cakupan Desa Digital ke seluruh wilayah Sidoarjo. (tam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.