KILASJATIM.COM, Jombang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bersama Kepolisian Resor (Polres) Jombang menggelar patroli gabungan pada Sabtu (22/3) malam hingga dini hari. Operasi ini berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras (miras) dan memberikan pembinaan kepada para pemuda yang terlibat.
Bupati Jombang Warsubi dan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan memimpin langsung apel gabungan di area parkir Makam Gus Dur, Cukir. Dari sana, tim patroli dikerahkan untuk menyisir titik-titik rawan di wilayah Jombang, termasuk Mojowarno, Bareng, dan Ngoro.
Bupati Warsubi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan razia serupa guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Jombang.
“Kami akan terus menggelar operasi ini secara rutin untuk menekan peredaran miras dan memastikan keamanan masyarakat,” tegas Bupati Warsubi.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menambahkan bahwa operasi ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi potensi gangguan keamanan.
“Sinergisitas antara Pemkab Jombang dan kepolisian menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang kondusif,” ujarnya.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan puluhan botol miras yang ditemukan di pinggir jalan Kedungpari serta di depan warung dekat Balai Desa Mojowarno. Selain itu, sejumlah pemuda yang kedapatan mengonsumsi miras langsung diamankan dan diberikan pembinaan di tempat.
“Kami tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga memberikan pembinaan kepada para pemuda agar mereka dapat mengubah perilaku dan berkontribusi positif bagi daerah ini,” jelas Kapolres Ardi Kurniawan.
Kehadiran langsung Bupati Warsubi dalam operasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga menilai keterlibatan pimpinan daerah dalam patroli keamanan menunjukkan kepedulian terhadap ketertiban masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang turun langsung ke lapangan. Ini menunjukkan bahwa beliau peduli dengan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata seorang warga Mojowarno.
Operasi serupa direncanakan akan terus dilakukan guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Jombang tetap terjaga.(fat)