KILASJATIM.COM, PACITAN: Kabar baik buat kamu yang punya hobi selancar alias surfing. Sebab, di Pacitan, Jawa Timur ada spot surfing terbaik di dunia.
Adalah Pantai Watu Karung Pacitan yang selama ini dikenal para surfer dunia memiliki ombak terbaik dari pantai manapun. Nah, kamu bisa menemukan pantai ini di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.
Pantai ini tak hanya menyuguhkan panorama alam yang menawan. Ombaknya yang khas menjadikannya spot selancar terbaik.
“Ombak Watukarung itu ombak bagus. Salah satu yang Pacitan punya dan salah satu yang Indonesia punya,” ujar peselancar, Yayak Hidayat.
Tentu saja pemberian predikat ‘terbaik’ itu tak berlebihan. Di kalangan peselancar profesional, lanjut Yayak, karakter ombak Pantai Watukarung tergolong istimewa, terutama arahnya.
Dengan ciri khas seperti itu, tak heran Watukarung sangat digandrungi para peselancar dari seantero tempat. Tak hanya domestik, tapi juga banyak yang datang dari mancanegara. Bahkan, beberapa kali event internasional digelar di pantai ini.
“Di Watukarung itu ada dua arah ombak, yaitu ke kanan dan ke kiri. Nggak ada yang lurus. Dan, dua-duanya itu level intermediate ke atas lah,” jelas Yayak. “Karena (ombak) semakin keras, semakin berat itu levelnya semakin tinggi, tantangannya semakin besar. Peminatnya yang sudah expert. Intinya challenge-lah gitu,” lanjut Yayak.
Saking bagusnya karakter ombak Watukarung, sampai disebut sekaliber Teahupoo di Polinesia Perancis. Ada pula yang menyamakannya dengan Petland, Hawaii, Amerika Serikat.
Yang membedakan hanyalah ukuran wilayahnya. Teahupoo dan Petland kawasan lautnya luas. Sedangkan Watukarung lebarnya tak sampai 1 km. Ini karena sisi kanan dan kirinya terdapat tebing. Demikian pula pada bagian tengah terdapat pulau karang.
“Dengan size yang berbeda, ya. Watukarung nggak bisa besar sebesar Teahupoo. Tapi kesulitannya, bentuknya, kekerasan (ombaknya) itu ada yang bilang seperti itu,” urai Yayak mengutip cerita seorang peselancar asing.
Di Indonesia pun ombak Watukarung tergolong paling sulit ditaklukkan. Memang ombaknya tidak memanjang seperti halnya spot selancar pada umumnya. Namun, empasannya sangat keras hingga membutuhkan skill khusus bagi pemain surfing.
“Ada beberapa teman bilang kalau bisa main di Watukarung dengan perfect-nya, main di tempat lain pasti bisa,” ucap pria yang juga memiliki putra peselancar tersebut.
Seiring popularitas Watukarung sebagai tujuan wisata dunia, sejumlah fasilitas pun sudah tersedia. Seperti penginapan, rumah makan, maupun pertokoan. Akses jalan menuju ke lokasi yang menyatu dengan perkampungan itu juga cukup bagus.
Meski sepanjang jalur sudah beraspal mulus, namun lebar jalan masih membutuhkan perhatian pada beberapa ruas. Terutama jika ada dua kendaraan saling berpapasan. Apalagi jika salah satunya merupakan kendaraan besar.
Untuk mencapai Pantai Watukarung, kamu hanya butuh waktu 1 jam dari pusat Kota Pacitan ke arah barat. Setibanya di pertigaan Desa Dadapan, sebuah rambu besar dapat menjadi pemandu pengunjung menuju pantai yang menjadi surganya peselancar. (rie)
