KILASJATIM.COM, Surabaya – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gerakan Pemuda (GP) Ansor atas dukungan mereka terhadap pengesahan Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI).
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Mayjen Rudy di hadapan puluhan ribu anggota GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Jawa Timur saat menghadiri apel Gelar Pasukan di depan Jatim Expo (JX), Surabaya, Minggu (13/4/2025).
“Kami mewakili TNI di seantero Nusantara mengucapkan banyak terima kasih. Dukungan ini sangat berarti dalam memperkuat profesionalisme dan modernisasi TNI dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Rudy di hadapan peserta apel.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan terhadap pengesahan RUU TNI akan menjadi semangat dan komitmen TNI untuk terus berkarya dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Rudy menekankan, TNI lahir dari rakyat dan akan terus berjuang demi rakyat.
Sementara itu, seusai acara, Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, mengonfirmasi bahwa pihaknya memang memberikan dukungan terhadap revisi undang-undang tersebut. Bahkan, menurut Addin, pernyataan sikap telah disampaikan sehari sebelum DPR RI secara resmi mengesahkan RUU TNI.
“Ya, memang satu hari sebelum keputusan sidang DPR, kami menyatakan sikap mendukung Revisi Undang-Undang TNI,” tegasnya.
Addin menuturkan bahwa dirinya telah mempelajari isi pasal-pasal dalam revisi tersebut. Menurutnya, kekhawatiran terhadap munculnya kembali dwifungsi ABRI tidak beralasan, karena situasinya sudah jauh berbeda dengan era Orde Baru.
“Ketakutan terhadap dwifungsi ABRI perlu ditinjau ulang. Pasal-pasal itu harus dibaca secara menyeluruh. Ini bukan seperti Orde Baru. Dulu tentara punya kursi di parlemen, sekarang tidak. Dan saya kira, jika diatur dengan baik, justru akan memperkuat sistem,” jelas Addin.(FRI)