KILASJATIM.COM, Surabaya – Ribuan orang tumpah-ruah melakukan aksi bela Palestina. Mereka melakukan aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Sabtu (19/4/2025).
Peserta yang mengenakan pakaian berwarna putih ini juga membawa berbagai atribut seperti bendera, bandana Palestina.
Tidak hanya kaum pria, ada juga peserta aksi yang membawa keluarga mulai istri hingga anak-anak mereka yang kompak mengenakan pakaian atasan putih dengan atribut bendera maupun bandana Palestina.
Aksi yang diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya ini, juga diikuti oleh 84 elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bela Palestina.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap bahwa masyarakat Muslim di Indonesia, khususnya di Surabaya itu memiliki satu rasa empati yang tinggi terhadap Muslim yang ada di Palestina,” kata Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Musa Abdullah disela aksi.
Aksi yang menutup sebagian Jalan Gubernur Suryo ini juga sempat dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.
Emil yang menemui massa aksi mengaku dirinya mewakili Gubernur Khofifah yang tidak bisa hadir karena ada keperluan yang lain.
“Ini bukan hanya terbatas perjuangan umat islam, dunia telah bersuara, peradilan internasional sudah bersuara. Ini bukan hanya perjuangan satu golongan, tapi semua orang, kita bersama-sama melangkah,” kata mantan Bupati Trenggalek ini.
Ia menegaskan, Surabaya, Jatim, memang jauh dari Palestina. Namun, umat manusia tetap bisa memberikan dukungan dengan mengirimkan doa-doa unruk keadilan Palestina.
Hadir pula anggota DPR RI frkasi PKS Renio Astuti yang ikut memberikan orasi tentang persoalan Palestina. Menurutnya, persoalan Palestina bukan hanya masalah bagi satu golongan, tetapi juga semua umat manusia. Sehingga, umat manusia perlu untuk memberi dukungan untuk memperjuangkan keadilan Palestina.
“Ini adalah tanggung jawab kita juga. Saat ini, banyak rakyat Palestina yang meninggal karena kebiasaban israel. Rumah-rumah dihancurkan, anak-anak kecil, bayi, ibu-ibu, darahnya mengalir, bahkan bantuan kemanusiaan juga dihadang oleh Iseael,” ucapnya dalam orasi.
Meski aksi damai Bela Palestina menutup Jalan Gubernur Suryo, polisi tetap membuka jalan bagi kendaraan dari Basuki Rahmat maupun dari Simpang Dukuh yang akan mengarah ke Jalan Panglima Sudirman maupun Yos Sudarso dengan mengalihkan kendaraan memutar dibelakang Taman Apsari.