KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Sidoarjo mengalokasikan anggaran hampir Rp 1 miliar untuk pengadaan bibit padi dan jagung. Pengadaan tersebut dilakukan melalui metode penunjukan langsung kepada pihak penyedia.
Kepala Dispaperta Sidoarjo, Eni Rustianingsih, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang juga melibatkan unsur TNI dan Polri dalam pelaksanaannya.
“Ini untuk program ketahanan pangan bersama TNI dan Polri,” ujarnya pada Minggu (13/4/2025).
Eni menjelaskan bahwa program ini bukan merupakan lanjutan dari program sebelumnya, melainkan merupakan program baru yang berasal dari instruksi langsung pemerintah pusat. Berdasarkan dokumen Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), metode pengadaan dilakukan secara penunjukan langsung. Nilai pekerjaan berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) mencapai Rp 783 juta dari total pagu anggaran sebesar Rp 966 juta.
“Pengadaan ini difokuskan pada dua komoditas utama, yakni benih padi dan benih jagung. Keduanya termasuk dalam kategori KBKI 2015,” tambahnya.
Dalam proses penunjukan, sejumlah persyaratan administratif dan teknis telah ditetapkan. Di antaranya, penyedia harus memiliki izin usaha perdagangan besar palawija, pengalaman sejenis dalam proyek pertanian, serta menunjukkan komitmen terhadap integritas pelaksanaan proyek.
Dari proses penunjukan tersebut, hanya satu perusahaan yang tercatat sebagai penyedia, yakni CV Mega Raya. Perusahaan ini dipercaya untuk melaksanakan proyek pengadaan bibit bernilai besar tersebut.(tam)
