Dokter Aesthetic Nawaya, Kristina Deasy bersama dokter Aesthetic Nawaya, Nadia Prameswhari saat mendemokan perawatan NWY 3 Magic steps with NWY EFL. (kilasjatim.com/Nova)
KILASJATIM.COM, Surabaya – Wajah Glowing dan segar tanpa terlihat adanya kerutan wajah, siapa yang tak inginkan memiliki wajah sempurna tersebut. Nah ternyata tak hanya kalangan perempuan yang sudah berumur saja ingin wajahnya Glowing, anak muda usia 20 tahun memiliki kesadaran dini untuk mulai merawat diri .
Hal tersebut dibuktikan dengan tingginya minat anak muda yang melakukan perawatan di Nawaya Skin Clinic yang secara resmi buka di Jl Raya Menganti Wiyung 411 C Surabaya, Sabtu (20/4/2024).
CEO and Founder EONS Group dr. Leni Kumalasari, Dipl.AAAM mengatakan, anak muda generasi genZ menduduki tempat yang paling besar, sekitar 50-60 persen. Di Nawaya Skin Clinic konsepnya memang mengarah ke anak muda yang suka.demgan perawatan singkat dengan hasil cepat terlihat dan dari segi harga sangat terjangkau.
“Nawaya merupakan sister brand dari EONS Skin Clinic. Jika EONS lebih menyasar konsumen dewasa, maka Nawaya diharapkan dapat menjawab kebutuhan anak-anak muda akan perawatan diri. Jenis treatment yang paling diminati Gen Z dikatakan Leni adalah pencerahan warna kulit. “Laser, peeling itu mereka paham. Maunya langsung instan ya itu laser dan perawatan laser di sini sudah Pico Laser, Premium Pico Laser,” ujar Dr Leni .
Bertepatan dengan pembukaan klinik Nawaya Skin Clinic meluncurkan inovasi terbaru dengan menghadirkan new treatment yaitu NWY 3 Magic steps with NWY EFL yang merupakan kombinasi tiga treatment dalam satu kali tindakan.
CEO and Founder EONS Group dr. Leni Kumalasari, Dipl.AAAM. (kilasjatim.com/Nova)
Dokter Aesthetic Nawaya, Kristina Deasy mengatakan, step pertama adalah Elevate, yaitu perawatan yang bertujuan untuk menaikkan wajah bagian bawah dengan MMFU treatment. Step kedua adalah Firming, yaitu perawatan untuk mengencangkan kulit wajah keseluruhan dengan teknik meso stamp booster yang berisi hyaluronic acid, DMAE (Dimethylaminoethanol Tartrate) dan DNA salmon.
Adapun step ke tiga adalah lifting. Yaitu perawatan untuk mengencangkan area wajah bagian atas atau bagian masseter (otot rahang) dengan injeksi botox.
“Treatment terbaru ini dapat memberikan manfaat kulit cerah, hasil yang glowing instant, wajah terlihat lebih muda, kerutan wajah pudar, wajah lebih V-shape dan Double chin berkurang dan kulit terhidrasi dengan baik,” jelas Kristina Deasy saat demo perawatan NWY 3 Magic steps with NWY EFL oleh dokter Aesthetic Nawaya, Nadia Prameswhari.
Step pertama adalah Elevate, yaitu perawatan yang bertujuan untuk menaikkan wajah bagian bawah dengan MMFU treatment. Step kedua adalah Firming, yaitu perawatan untuk mengencangkan kulit wajah keseluruhan dengan teknik meso stamp booster yang berisi hyaluronic acid, DMAE (Dimethylaminoethanol Tartrate) dan DNA salmon.
Adapun step ke tiga adalah lifting. Yaitu perawatan untuk mengencangkan area wajah bagian atas atau bagian masseter (otot rahang) dengan injeksi botox.
Perawatan ini dinilai sangat simpel karena setelah melakukan treatment ini pengguna dapat langsung beraktivitas kembali. “Juga sangat cocok untuk para individu yang ingin memiliki kulit kencang dan glowing hanya dengan satu kali tindakan,” jelas Kristina.
Treatment laser menurutnya akan lebih terlihat optimal hasilnya setelah tiga kali tindakan. “Laser targetnya adalah pigmentasi kalau benar-benar bagus hasilnya ya diulang tiap 3 minggu atau satu bulan,” ujarnya lagi.
Menurut dr. Kristina Deasy melakukan botox sedini mungkin bagus untuk tampilan wajah. Tiga tahapan treatment terbaru ini maupun Botox sendiri disebut dapat dilakukan pada usia 20 tahunan, yang mana kerutan pada wajah belum muncul permanen.
“Kita lakukan botox sedini mungkin lebih bagus, kerutan belum muncul permanen atau muncul saat ekspresi saja. Itu yang tepat injeksi botox,” sebutnya.
Injeksi ini dilakukan pada area yang muncul kerutan seperti sekitar mata dan area dahi yang menjadi area satu kesatuan. Treatment ini disebut dapat dilakukan berulang saat tiga bulan.
“Downtime hanya empat jam pertama itu pun tidak boleh berbaring atau menunduk. Harus tegak atau posisi setengah duduk itu boleh,” ungkap dr. Kristina Deasy.
Treatment yang dilakukan sekitar satu jam ini disebutnya dapat digunakan bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi. Sebab pengguna dapat langsung beraktivitas kembali dan minim rasa sakit. (nov)
