Direktur Utama Moorlife Indonesia Adi Suwono (tengah),Kepala Humas UTD PMI Kota Surabaya Trixie, Ketua Umum Blood4Life Indonesia Hamida Soetadji dan Direktur Marketing Moorlife Nurlaila Hidayati, di acara donor darah yang berlangsung di Ciputra World Surabaya, Rabu (27/9/2023). (kilasjatim.com/Nova)
KILASJATIM.COM, Surabaya – Moorlife menggandeng PMI Kota Surabaya dan Blood4Life ID dalam upaya memenuhi kebutuhan kantong darah dengan menggelar acara Moorlife Berbagi Kasih “Bersatu Kumpulkan Darah se-Indonesia” di Ciputra World Mall, Rabu (27/9/2023).
Direktur Utama Moorlife Indonesia Adi Suwono mengatakan acara berupa donor darah ini merupakan momen penting sebagai rangkaian ulang tahun Moorlife.
Moorlife menyelenggarakan acara serupa serentak di 38 provinsi seluruh Indonesia. Adi sudah menargetkan keseluruhan dapat mengumpulkan 3.800 kantong darah. Atau rata-rata 100 kantong darah setiap titik provinsi. Target itu tercapai sepanjang pelaksanaan kegiatan selama September ini.
“Darah bagi kita mungkin cuma menyumbang 200-300 mili liter tapi bagi orang yang membutuhkan kantong darah adalah kehidupan,” ujar Adi seraya berharap dalam donor darah ada pendonor golongan O resus positif. Karena golongan darah ini termasuk langka namun dibutuhkan banyak pasien.Moorlife sendiri akan terus berkomitmen dalam aksi sosial tersebut agar dapat menginspirasi banyak pihak.
“Kami berharap melalui gerakan kami banyak brand maupun organisasi lain ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Marketing Moorlife Nurlaila Hidayati menjelaskan, kegiatan dilaksanakan sepanjang September dan telah mengumpulkan 5.000 peserta dengan total sebanyak 3.800 kantong darah.
“Donor darah ini merupakan kali kedua bagi Moorlife. Tahun lalu terselenggara di 34 provinsi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Blood4Life Indonesia Hamida Soetadji yang hadir di acara tersebut menyambut gembira kegiatan rutin yang digagas Moorlife dengan aksi donor darah. Acara seperti ini sangat berdampak terhadap penambahan kantong darah, sehingga dapat mengamankan stok darah di PMI Surabaya. Terutama bagi pasien di RS Dr Soetomo Surabaya.
Ini adalah bagian dari penambahan stok darah. Mengingat kebutuhan darah cukup tinggi dan banyak yang membutuhkan, diantaranya para penderita Thalasemia yang setiap 3 Minggu sekali harus melakukan transfusi darah antara 4 – kantong setiap pasien..
“Pada bulan tertentu seperti Oktober hingga Januari biasanya kebutuhan transfusi darah tersendat, hingga pasien thalasemia harus menunggu hingga 1 Minggu untuk mendapatkan kantong darah,” ujar Mimid panggilan akrabnya .
Saat ini jumlah penderita Thalasemia yang ada di Blood4Life sekitar 30 namun jumlah tersebut bisa.lebih banyak lagi yang terdata di rumah sakit. Upaya untuk menuhin kebutuhan darah, dilakukan dengan berbagai cara oleh Blood4Life mulai dari kampanye, aksi donor darah hingga di tingkat kelurahan.
“Hal ini kami lakukan untuk mendapatkan pendonor pemula yang menggantikan pendonor lansia hingga stok darah di PMI terbilang aman. Pada bulan bulan tertentu kami berlomba dengan pasien lain dalam upaya memenuhi kebutuhan darah seperti pasien demam berdarah dan lainnya yang juga membutuhkan transfusi darah,” jelas Mimid
Kepala Humas UTD PMI Kota Surabaya Trixie ikut menambahkan, Moorlife telah berkontribusi besar melalui aksi-aksi CSR donor darah.
“Ini sangat luar biasa karena demi menyelamatkan nyawa sesama. Saat ini ketersediaan kantong darah di PMI Surabaya sudah cukup aman. Tercatat ada 1.900 kantong sel darah merah (red cell) dan dapat memenuhi kebutuhan darah di Kota Surabaya dan beberapa kota lain seperti Madura,” kata Trixie seraya menambahkan kebutuhan darah per hari sekitar 300-350 kantong. Rata-rata sebulan jumlah pendonor mencapai 30 ribu sampai 35 ribu orang. (nov)
