KILASJATIM.COM, Surabaya – Cuaca panas dengan sinar matahari yang menyengat makin sering terasa akhir-akhir ini. Suhu udara yang tinggi ini tak hanya membuat tubuh tak nyaman, namun juga membuat kesehatan kulit terganggu.
Salah satu pengaruh cuaca panas terhadap kulit adalah membuat kulit menjadi sangat kering dan mudah kehilangan kelembapannya. Oleh sebab itu, saat cuaca lebih panas dari biasanya, kamu perlu melakukan perawatan kulit lebih ekstra agar kulit tidak kering.
Kondisi kulit kering tak hanya membuat wajah jadi tampak kusam, tetapi juga bisa membuatnya mudah mengalami beberapa masalah kulit, seperti mudah meradang dan menimbulkan reaksi gatal pada kulit, kulit bersisik, juga kulit wajah mengelupas.
Kulit pun jadi lebih sensitif sehingga mudah mengalami iritasi atau infeksi bakteri. Selain itu, kulit kering juga akan mempercepat timbulnya gejala-gejala penuaan kulit, seperti munculnya keriput dan garis halus akibat hilangnya elastisitas atau kekenyalan kulit.
Meski begitu, kamu tak perlu khawatir, ada beberapa langkah yang bisa membuat kulitmu terhidrasi dengan baik meskipun cuaca sedang terasa panas.
Perbanyak konsumsi air putih
Saat cuaca panas, tubuh cenderung mengeluarkan cairan lebih banyak melalui keringat. Jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup, badan akan mengalami dehidrasi dan organ-organ tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Tubuh yang dehidrasi juga membuat kulit menjadi kering.
Saat cuaca panas, sebaiknya jangan hanya mengandalkan rasa haus saja untuk minum air putih. Kamu disarankan untuk minum dua gelas air putih dengan teratur di setiap jamnya atau pastikan kamu meminum air putih minimal sebanyak delapan gelas dalam sehari.
Gunakan pelembap dengan rutin
Untuk mengatasi kulit kering, kamu juga tidak boleh melewatkan penggunaan pelembap untuk kulitmu. Pilihlah pelembap dengan kandungan seperti hyaluronic acid, shea butter, ceramide, atau lactic acid yang memberi kelembapan ekstra pada kulit. Lakukan pemberian moisturizer ini dengan rutin, setidaknya dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Kamu juga perlu memilih pelembap berbentuk krim yang memiliki kemampuan oklusif untuk mencegah penguapan kadar air dari kulit sehingga krim tersebut bisa menjaga kelembapan pada kulitmu.
Lindungi kulit dengan sunscreen
Selain pelembap, kamu juga perlu memakaikan sunscreen, minimal dengan kandungan SPF 30, pada kulit untuk melindunginya dari paparan sinar matahari. Gunakan sunscreen 15 menit sebelum bepergian atau beraktivitas di luar ruangan. Untuk perlindungan yang lebih optimal, aplikasikan sunscreen secara berulang setiap 2-3 jam sekali.
Rajin menggunakan masker alami untuk wajah
Untuk mengatasi kulit wajah kering, kamu bisa membuat masker alami dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Beberapa contoh bahan yang dapat dijadikan masker yang baik untuk menghidrasi kulit adalah buah alpukat dan madu. Untuk cara yang lebih praktis, kamu juga dapat menggunakan shooting gel berbahan aloe vera sebagai masker, kandungan aloe di dalamnya dapat menghidrasi kulit dengan baik.
Pilih produk perawatan kulit yang bebas alkohol
Hindari produk perawatan kulit dengan tingkat alkohol yang tinggi karena alkohol dapat menarik minyak pada kulitmu keluar dan membuatnya semakin kering. Selain itu, jika kamu memakai produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, lapisan dermal pada kulitmu bisa mengalami kerusakan sehingga kulit jadi rentan iritasi, infeksi, dan alergi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ethanol, jenis alkohol yang kerap dijumpai dalam produk perawatan wajah, tidak hanya bisa merusak sel kulit yang sehat tapi juga menyebabkan apoptosis. Apoptosis sendiri adalah keadaan di mana sel kulit jadi mengalami kemunduran dan kemudian mati. Apoptosis dan dehidrasi bisa mengurangi kemampuan kulit untuk memerangi peradangan serta radikal bebas. Kondisi tersebut membuat kulit keriput dan kendur. Mari terus jaga kesehatan kulit kita untuk kualitas hidup yang lebih baik. (bbs/bkj)
