Direktur Community Financial Services (CFS) Maybank Indonesia, Steffano Ridwan (tengah), Head Shariah Banking Maybank Indonesia, Romy Buchari dan Regional Director Maybank Indonesia untuk wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Indrajani (kilasjatim.com/Nova)
KILASJATIM.COM, Surabaya – PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) hari ini memperkenalkan solusi Maybank ‘Shariah Wealth Management’ MySWM kepada masyarakat di Surabaya dan Jawa Timur, Selasa (5/3/2024)
Head Shariah Banking Maybank Indonesia, Romy Buchari optimis yang dikenalkan Mybank melalui UUS mendapat respon positif dari masyarakat. karena bisnis bank syariah terus tumbuh.
“Kami menargetkan melalui bisnis syariah di atas 10 persen, Solusi Maybank ‘Shariah Wealth Management’ MySWM ini menawarkan pengelolaan kekayaan melalui pendekatan holistik mengiringi fase kehidupan nasabah dengan menjembatani aspek pengembangan aset dengan aspek spiritual sejalan dengan prinsip syariah,” ujar Romy Buchari disela acara pengenalan solusi Maybank ‘Shariah Wealth Management’ MySWM di Surabaya dilakukan bersamaan dengan kegiatan sharing session bertajuk “The Story of Quran”.
Dikesempatan yang sama, Direktur Community Financial Services (CFS) Maybank Indonesia, Steffano Ridwan menjelaskan
Maybank ‘Shariah Wealth Management ( MySWM )merupakan solusi keuangan pertama yang diluncurkan oleh Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah-nya dan merupakan solusi unggulan yang mendiferensiasikan Maybank Indonesia dengan pesaing di pasar.
“Penyediaan solusi ini selaras dengan aspirasi Maybank Group melalui strategi M25+ dalam membangun kepemimpinan di sektor perbankan syariah di dunia. Solusi Maybank ‘Shariah Wealth Management’ MySWM juga merupakan wujudsumbangsih Maybank Indonesia dalam mendukung roadmap pengembangan perbankan syariah Indonesia 2022-2025 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni mewujudkan sektor perbankan syariah yang resilient serta memiliki daya saing tinggi di Tanah Air,” paparnya.
Program Maybank Shariah Wealth Management Solution di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Makassar, dan Surabaya.
“Target kami tahun ini syariah tetap prioritas, terlebih pertumbuhan bisnis Syariah Maybank di atas rata-rata industri nasional yang mencapai 6-7 persen. Ini karena Maybank konsisten meningkatkan layanan keuangan syariah sejak 2013. Tahun ini, Maybank menargetkan pertumbuhan bisnis syariah paling sedikit 10 persen,” urainya.
Steffano membeber sejumlah strateginya. Pertama, memberi pengetahuan lebih banyak kepada pelanggan terkait benefit layanan keuangan syariah. Setidaknya, mencakup lima poin. Yakni wealth creation, wealth accumulation, wealth preservation, wealth purification, dan wealth distribution.
“Kalau nasabah kenal lima poin itu, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan di tiap fase kehidupan mereka. Dan yang kedua, pihaknya bakal berperan aktif untuk memberi kontribusi terhadap masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya menjadi target terbesar kedua setelah Jakarta. Sebab, banyak komunitas muslim di Jawa Timur. Maybank pun akan memperbanyak kolaborasi untuk membesarkan bisnis syariah mereka,” tegas Steffano.
Dijelaskan Romy, hingga kini Maybank telah bekerja sama dengan banyak komunitas muslim. Tidak hanya sekolah dan pesantren. Tetapi juga komunitas hobi dan para profesional seperti pengusaha muslim.
“Termasuk dengan organisasi muslim besar seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Tentu, nasabah yang spesifik ke market syariah. Secara nasional market share bisnis syariah Maybank sebesar 25 persen dari total aset. Di Jawa Timur, kami berharap banyak kantong-kantong syariah yang bisa lebih digali secara maksimal,” imbuhnya.
Sejauh ini, pihaknya sudah menggarap beberapa wilayah. Di antaranya Gresik, Surabaya, Kediri, Madura, dan Banyuwangi. Juga NTB dan ke depan. Akan banyak daerah lain yang akan disasar. (nov)
