Foto: kilasjatim/tqi
KILASJATIM.COM, Malang – Mau makan enak, pastilah. Semua juga pengen. Jangan khawatir, kamu dan saya bisa makan apa saja tanpa pantangan, mau coba, let’s go.
Seperti bapak satu ini, meski sudah 58 tahun. Masih suka makan soto kambing, gule, sate, rawon, bebek apa saja yang disepakati awan dan medis, mengandung kolesterol, asam urat dan sebangsanya.
“Alhamdulillah, saya itu kalau makan ndak ada pantangan. Apa saja masuk, ” kata General Manager CitraLand Puncak Tidar Malang, Trisena Dipayuda, di sela acara MS Glow Maraton 2023, Minggu (9/7/2023).
Bangga ia bercerita sederet menu makan. Membuat saya jadi semangat bertanya rahasia dibalik keberaniannya.
Dengan yakin ia cerita, semua itu berkat olah raga. Setidaknya sejam sehari atau minimal seminggu sekali harus lari atau bersepeda. Bersama Bu Lilik istrinya, rekan kerja atau kawan sesama pecinta lari.
Perkenalan yang berakhir jatuh cinta pada maraton, terjadi pada 2015 delapan tahun lalu. Ketika mengikuti maraton Surabaya-Madura yang diadakan Jawa Pos. Dengan peserta ribuan, spektakuler.
“Itu gila banget. Pesertanya banyak, kita diangkut naik bus buat nyebrang. Semuanya tertata, belum ada even sebesar itu sekarang, ” ceritanya.
Setelah itu, ia semakin jatuh hati pada lari. Seluruh even maraton di negeri ini telah diikuti. Dari Jakarta, Jogja, Bali, Surabaya bahkan sampai negara seberang Berlin dan Jepang. Bulan depan ia bakal terbang ke Bali untuk mengikuti Bali maraton. Sebelumnya pernah mengikuti bersepeda keliling Bali 450 kilometer.
Jadi, kalian ingin makan enak, bebek, sate-gule tanpa khawatir kolestrol. Ayuk contek rahasia Pak Yuda. (tqi)
