Foto Ilustrasi (dok)
KILASJATIM.COM, Lumajang — Jalur Piket Nol yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang kembali lumpuh total akibat longsor yang terjadi pada Kamis (22/5) malam.
Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di Km 59, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Tanah dan lumpur dari tebing perbukitan longsor ke badan jalan usai kawasan tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun akses kendaraan dari dua arah —baik Lumajang maupun Malang— terputus total.
“Material longsor menutup seluruh badan jalan, sehingga kendaraan tidak bisa melintas,” ujar Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Syaikhu saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).
Untuk menghindari kemacetan dan potensi bahaya, polisi memasang rambu peringatan dan menutup jalur sementara. Para pengendara yang hendak menuju Pronojiwo, Tempursari, atau Kabupaten Malang diarahkan memutar melalui jalur Probolinggo.
“Kami imbau seluruh pengendara, baik dari Lumajang ke Malang maupun sebaliknya, untuk mengambil jalur alternatif via Probolinggo,” jelas Syaikhu.
Hingga Jumat pagi, proses pembersihan material longsor masih dilakukan menggunakan satu unit alat berat jenis loader. Namun, pihak kepolisian tetap mengingatkan agar masyarakat tidak memaksakan diri melintas, meski jalan sudah terlihat bersih.
“Kawasan Piket Nol sangat rawan longsor, terutama saat hujan turun. Jika kondisi cuaca tak memungkinkan, sebaiknya hindari jalur ini,” tegasnya.
Jalur Piket Nol memang dikenal sebagai salah satu titik rawan bencana di jalur selatan Jawa Timur, khususnya saat musim hujan. (cit)