Logo Gus Irsyad pada Kopi Asli Kabupaten Pasuruan Dicoret, Banser Tuntut Pj. Bupati Minta Maaf

oleh -336 Dilihat

KILASJATIM.COM, Pasuruan – Ratusan personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pasuruan ngelurug ke Kantor Bupati Pasuruan, Rabu (28/02/2024). Hal itu buntut dari pencoretan gambar Gus M Irsyad Yusuf pada pada logo Kopi Asli Kabupaten Pasuruan (Kapiten).

Logo Kapiten Pasuruan yang dicoreti itu tercetak pada gelas kopi yang disuguhkan untuk tamu sidang paripurna DPRD. Sementara Gus Irsyad sendiri tak lain mantan Bupati Pasuruan sekaligus Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Jatim.

Ratusan personel Banser Pasuruan melakukan doa bersama dan menyanyikan yel-yel Banser di Pendopo Pasuruan Alun-alun Kota Pasuruan dan Kantor Bupati di kompleks perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Bangil. Mereka juga menuntut Pj Bupati meminta maaf secara terbuka kepada Gus Irsyad.

“Kami minta kepada Pj Bupati (Pasuruan) agar meminta maaf secara langsung dan bertemu Gus Irsyad di rumah beliau,” kata Ketua Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Pasuruan, Kosim.

Kosim menambahkan, bahwa pencoretan wajah Kasatkorwil Banser merupakan bentuk penghinaan terhadap pimpinan organisasi Banser.

“Pencoretan wajah merupakan penghinaan bagi kami, wajah pimpinan kami dicoret oleh oknum di acara sidang paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan kemarin,” ujarnya.

Aksi demonstrasi itu pun tak berlangsung lama, lantaran Pj Bupati Pasuruan saat itu tidak sedang berada di lokasi. Mereka kemudian menggelar doa bersama di depan gerbang masuk Pendopo Alun-alun Kota Pasuruan.

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengaku akan segera meminta maaf kepada Gus Irsyad serta akan mengusut tuntas dalang dari pencoretan wajah Gus Irsyad digelas kopi saat sidang Paripurna LKPJ DPRD Kabupaten Pasuruan.

“InsyaAllah, hari ini kami akan menghubungi beliau dan kami akan segera minta maaf atas kejadian tersebut, serta segera mengusut dan menyelesaikan secara tuntas,” ujarnya.

Baca Juga :  Menginap Dua Hari di Hotel Surabaya, Pria 46 Tahun Ditemukan Tewas dalam Kamar

Dirinya menjelaskan bahwa kejadian tersebut murni kesalahpahaman dan ketidaksengajaan, khususnya terkait netralitas ASN saat Pemilu kemarin agar tidak menampakkan wajah mantan Bupati Pasuruan itu yang kebetulan mencalonkan diri sebagai calon DPR RI.

“Memang itu kesalahan kami, tidak mengecek kembali gelas yang dipakai saat menyajikan kopi di sidang Paripurna LKPJ 2023 di DPRD Kabupaten Pasuruan,” ucapnya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan, saya memohon maaf atas beredarnya pemberitaan tentang hal tersebut. Sekali lagi saya sampaikan, tidak ada unsur kesengajaan,” pungkasnya. (bbs/sat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.