Listrik Untuk Sang Naga, Penyinaran Tingkatkan Produktivitas Buah Naga Sekaligus Kelola Wisata Petik Buah

oleh -842 Dilihat

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Electrifying Agriculture, penyinaran menggunakan listrik pada buah naga telah mendorong peningkatan perekonomian petani yang semula hanya panen pada musim tertentu kini dapat berbuah sepanjang tahun.

Melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sekar Naga Arum, TJSL PLN pun mendorong pemberdayaan kelompok tani buah naga agar mampu mengelola buah naga menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi serta mencetuskan wisata petik pertama kali di Banyuwangi. Agro Wisata Petik Jeruk dan Naga Listrik yang menyuguhkan pertanian buah naga disinari lampu-lampu LED yang terletak di Pesanggaran, selatan Banyuwangi pun menjadi daya tarik tersendiri.

Ketua Pokdarwis Sekar Naga Arum, Nanang memaparkan terhitung sudah lebih dari 35 petani, 30 UMKM pengelola buah naga, dan 100 agen kerjasama travel terlibat dalam pengelolaan Agro Wisata Petik Jeruk dan Naga.

“Alhamdulillah dengan pendampingan PLN sejak tahun 2020, kami banyak diarahkan mengenai pengelolaan menjadi produk olahan, pemasaran, branding, dan seterusnya. Hingga Juni 2022, jumlah pengunjung mencapai 6281 wisatawan baik lokal maupun domestik dari khalayak umum, public figure, maupun tokoh penting masyarakat,” terang Nanang.

Untuk 1 hektar lahan dengan penyinaran dapat menghasilkan buah naga sebanyak 77 ton tiap tahunnya dengan harga per kilo berkisar antara Rp 4.000,- hingga Rp 30.000,-. Tercatat sekitar 1362 hektar lahan buah naga yang tersebar di daerah Pesanggaran, Siliragung, Tegaldlimo, Bangunrejo, dan Purwoharjo sudah teraliri listrik. Sementara, omset saat musim panen 173 juta setelah mendapat penyinaran buah naga menjadi 764juta atau naik 3x lipat.

Vice President TJSL PT PLN (Persero) Agus Yuswanta memaparkan Agrowisata Petik Jeruk dan Naga Listrik ini merupakan pelopor electrifying agriculture di Indonesia.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, Super Agen Gandeng Earth Hour Surabaya untuk Tanam Mangrove Bersama

“Ini memang program unggulan kami. Pada tahun 2021 sudah banyak di replikasi di berbagai daerah karena sucess story nya. Kami berharap TJSL PLN ini terus membawa manfaat, membawa dampak dan perubahan dalam masyarakat tentunya ke arah lebih baik hingga berdaya sendiri karena manfaat ekonomi sudah semakin besar,” pungkasnya.(kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.