KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Upaya menekan angka kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba terus dilakukan oleh pihak kepolisian di Banyuwangi. Pada hari ini, Rabu (5/11), Polsek Cluring menggelar program sosialisasi bahaya narkoba di SMPN 2 Cluring. Acara ini dihadiri oleh sejumlah kader siswa dan para guru yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Pemaparan dan pembinaan mengenai bahaya narkoba disampaikan langsung oleh Kapolsek Cluring, AKP Abd Rohman, bersama jajarannya. Dalam kesempatan ini, Abd Rohman menekankan pentingnya pendidikan dan kesadaran dini mengenai dampak buruk kenakalan remaja dan efek merusak narkoba. Ia mengingatkan bahwa narkoba dapat menghancurkan masa depan generasi muda secara perlahan, dari gangguan kesehatan hingga rusaknya hubungan sosial dan karier.
“Penyalahgunaan narkoba bukan hanya mengancam kesehatan fisik, tapi juga mempengaruhi mental, sehingga menjauhkan anak-anak kita dari cita-cita mereka. Sebagai masyarakat, kita harus bersama-sama melindungi generasi penerus bangsa,” ujar Abd Rohman.
Acara ini dirancang bukan sekadar ceramah satu arah. Panitia juga menghadirkan sesi diskusi interaktif, di mana para siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pendapat terkait tekanan lingkungan dan tantangan yang dihadapi remaja dalam menghadapi peredaran narkoba.
Untuk meningkatkan kesadaran, siswa-siswi disuguhi video pendek yang menggambarkan kisah nyata mantan pecandu narkoba yang berhasil pulih setelah berjuang bertahun-tahun melawan ketergantungan. Video ini memberikan perspektif nyata tentang bahaya narkoba, sehingga para siswa semakin memahami konsekuensi dari penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
Kapolsek Cluring juga meminta pihak sekolah agar selalu memantau para siswa demi mencegah mereka dari bahaya yang mengancam. Diharapkan, program sosialisasi ini menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kesadaran para pelajar serta masyarakat umum mengenai bahaya narkoba.
Dengan adanya sosialisasi yang konsisten dan dialog terbuka, pihak kepolisian optimis bahwa ketahanan remaja terhadap bahaya narkoba akan semakin kuat. Generasi muda diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berintegritas tinggi demi masa depan bangsa yang lebih baik. (zul)