KILASJATIM.COM, Surabaya – Poliklinik Embarkasi Surabaya mencatat lima jenis penyakit terbanyak yang dialami jemaah. Dari data ini, seorang jamaah dipulangkan karena Demensia.
Data dari Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya hingga Rabu (14/5) menunjukkan hipertensi sebagai keluhan paling dominan dengan 233 kasus, disusul gangguan pernapasan 63 kasus, diabetes 32 kasus, pro BTA/TBC (19 kasus), dan anemia (14 kasus).
Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, Rosidi Roslan, mengatakan total kunjungan ke poliklinik mencapai 555 jemaah, dengan puncak kunjungan sebanyak 97 orang pada 8 Mei lalu.
“Keluhan terbanyak adalah hipertensi, gangguan pernapasan, dan diabetes. Rata-rata kunjungan harian mencapai 50–80 jemaah,” kata Rosidi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/5/2025).
Saat ini, 8 jemaah masih dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya, sementara lima orang lainnya dipulangkan ke daerah asal karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
“Satu jemaah asal Jember dipulangkan karena mengalami demensia berat dan dinyatakan tidak layak untuk diberangkatkan,” ungkap Rosidi. (cit)