Lembaga Pengelola Dana Abadi ITS Gelontorkan Beasiswa bagi Mahasiwa Baru

oleh -267 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Tak ingin mahasiswa baru kehilangan harapan berkuliah, ITS memberikan beasiswa dana abadi untuk puluhan mahasiswa baru. Agenda Silaturahim dan Penandatanganan Pakta Integritas Penerima Beasiswa Dana Abadi ITS dilakukan di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat ITS, Senin (28/8). Melalui program beasiswa dana abadi ini, ITS menawarkan kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang potensial menjadi mahasiswa berprestasi.

Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M. Eng., IPU, ASEAN. Eng., menyatakan bahwa ITS seringkali memberikan beasiswa hanya bagi yang sudah menjadi mahasiswa ITS. Setidaknya, sekitar 70 miliar rupiah pertahun dikeluarkan ITS untuk 5.000 hingga 6000 mahasiswa untuk bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan jenis bantuan lainnya. Padahal banyak yang ingin masuk ITS, tapi tabungannya tidak mencukupi. “Mau masuk ITS ada SPI, SPA, dan UKT. Akhirnya kami berinisiatif mengalokasikan beasiswa dari Dana Abadi ITS untuk mensupport adik-adik semua,” ujar pria asal Sidoarjo tersebut.

Setelah menjadi mahasiswa, kesempatan mendapat beasiswa itu banyak sekali. Dari ITS, dari lembaga luar, perusahaan, bahkan dari alumni juga memberikan beasiswa. Yang kesempatannya terbatas adalah beasiswa bagi calon mahasiswa baru.

Inilah yang mendasari ITS memberikan Beasiswa bagi 46 mahasiswa baru tahun masuk 2023 ini. Wakil Rektor ITS bidang I, Prof. Dr. Ir. Adi Supriyanto, MT., mengatakan bahwa beasiswa dana abadi ini tidak main-main. “Lebih dari 19 ribu orang pendaftar, yang memenuhi syarat hanya 110 peserta, padahal pagu kita sekitar 300. Sementara yang lulus tes skema beasiswa ini hanya 61 orang, dan yang mendaftar ulang hanya 46 orang,” jelasnya.

Menurut informasi dari Direktur Pendidikan ITS, Prof. Dr. Eng. Siti Machmudah, ST., M.Eng., 46 mahasiswa baru penerima beasiswa dana abadi tahun 2023 terdistribusi ke beberapa fakultas di ITS. Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh Direktorat Pendidikan ITS diperoleh 13 FTEIC; 10 FDKBD; 8 FTSPK; 7 FTIRS; 5 FSAD; 2 FKK, dan 1 FTK. Jadi dari sekian pendaftar, fakultas dengan penerima bantuan terbanyak adalah Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), yakni sejumlah 13 mahasiswa.

Baca Juga :  JMSI Bondowoso Advokasi Puluhan Wali Murid Audiensi Sulitnya Pencairan PIP ke Dinas Pendidikan

Direktur Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) ITS, Dr. Ir. Machsus, ST., MT., menginformasikan untuk beasiswa dana abadi ini, ITS setidaknya telah menggelontorkan dana sebesar 1,58 miliar rupiah. Alokasi dana untuk beasiswa tersebut bukan diambil dari pokok dana abadi, melainkan berasal dari hasil pengembangannya. “Sebagaimana prinsip wakaf, pokoknya ditahan, yang dimanfaatkan atau dishodaqohkan hanya hasilnya, sehingga dana abadi its tidak berkurang dan bertambah terus dari waktu ke waktu”, ujar Cak Machsus, yang juga Sekum IKA ITS PW Jatim.

“Ini luar biasa. Kami dibebaskan dari biaya SPI, karena kami hanya pelaku UMKM di kota Malang. Saya berterima kasih kepada bapak Rektor sehingga anak kami bisa berkuliah di ITS. Semoga anak kami bisa membanggakan ITS,” tutur M. Nasrudim Nafi, orang tua salah seorang penerima beasiswa.

Rektor ITS juga menyampaikan terima kasih kepada Direktur LPDA ITS, Dr. Ir. Machsus, ST., MT. atas peningkatan nilai Dana Abadi ITS. “Akhir 2019 dananya hanya 124 juta rupiah, tapi saat ini sudah hampir menyentuh 80 miliar rupiah. Dana Abadi ini kan konsepnya wakaf. Kita titipkan di Badan Wakaf Indonesia (BWI). Wakaf itu tidak boleh berkurang, tapi hasilnya yang kita gunakan,” tutur Ashari. (ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.