Rahmat, staf Bidang Pembinaan Usaha Perdagangan Dinas UKM dan Wandi Romadhon, Deputy Branch Manager Lawson Sidoarjo menunjukkan produk UKM Surabaya yang terpajang di Lawson Jl Dharmahusada Surabaya Kamis (22/02/2024) (kilasjatim.com/Nova)
KILASJATIM.COM, Surabaya– 10 UKM asal Surabaya berhasil memenuhi standar operasional prosedur yang ditetapkan Lawson jaringan toko kelontong asal Jepang dan mendapat peluang memasarkan produknya di jaringan Lawson yang ada di Surabaya.
Corporate Communication Manager Lawson, Firly Firlandi, mengatakan produk UKM lokal Surabaya yang dipasarkan merupakan produk unggulan karena telah melawati proses kurasi yang ketat.
“Produk-produk ini dipilih dari beragam produk UKM yang merupakan binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya. Sebanyak 50 pelaku UKM lokal Surabaya telah mengikuti pelatihan manajemen ritel sebelum proses kurasi produk dimulai. Dari proses kurasi yang dilakukan, sepuluh produk unggulan dipilih untuk dipasarkan di gerai-gerai Lawson di seluruh Kota Surabaya,” katanya.
Acara peluncurannya dilangsungkan di gerai Lawson Jl. Dharmahusada Surabaya pada Kamis (22/2/2024) dihadiri Soesandi Ismawan S.SiT,M.MT, Kepala Bidang Pembinaan Usaha Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya, serta para mitra UKM Lawson.
Produk-produk makanan ringan yang diperkenalkan antara lain Bronchips Cokelat Chip, Kremuzz Almond Buttermilk, Tebus Telur Gabus Keju, Say Cheese Garlic Stick, Masteng Mini Pastel Udang, Orimond Himalayan Salt, Kwacis Seed Cookies Ori, Ayu Cookies Bapernak Keju, Ayu Cookie Stick Susuke, dan Ayu Cookies Katetong Keju.
Firly berharap agar para mitra UKM Lawson semakin giat dalam memasarkan produk-produknya dan terus berinovasi.
“Kami ajak para UKM mitra Lawson untuk beraktivitas marketing, agar masyarakat luas aware dengan produk-produk lokal berkualitas ini, semakin mudah diakses karena kini telah tersedia di gerai Lawson di seluruh Surabaya. Lawson memberi kesempatan UKM unt bersaing dan jangkau pasar lebih luas ,” tukasnya.
UKM Surabaya mengenalkan produknya yang lini sudah bisa dibeli di Lawson Surabaya. (kilasjatim.com/Nova)
Peluncuran produk makanan ringan dari UKM Surabaya ini merupakan langkah konkret Lawson dalam program kemitraan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sambil terus memberikan variasi produk yang berkualitas bagi pelanggan setianya
Pada kesempatan tersebut Sugi pelaku UKM Surabaya sangat berterima kasih dan menantangnya untuk terus berinovasi.
“Selama ini bisnis UKM terhenti di distribusi, persaingan etat di retail modern. Kerjasama dengan Lawson ini suatu kesempatan yang sangat berharga karena berhasil masuk di toko retail modern ,” kata Sugi yang ke depannya akan membawa nama Lawson ke tempat lain untuk buka peluang Pasar lebih luas dan berkembang lagi.
“Program yang sangat baik ke depan berharap akan banyak UMKM yang bisa masuk memasarkan produknya di sini,” harap Sugi.
Hal yang sama disampaikan Dewi UMKM Dapur Diana, mengingat UMKM di Surabaya ada 300 ribuan, hehormatan dan bangga bagi UMKM yg produknya dipajang diantara produk pabrikan.
Dan Mega UMKM bronchip menyatakan hanya terselip doa Lawson semakin bertumbuh dengan banyak cabang hingga bisa membawa lebih banyak lagi UMKM lainnya yang bisa masuk. (nov)