Khofifah Tinjau Calon Sekolah Rakyat Inklusif di Unesa, Siap Tampung Siswa Berkebutuhan Khusus

oleh -403 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau calon lokasi Sekolah Rakyat (SR) di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan, Jumat (18/4/2025). Sekolah ini dirancang inklusif dan ramah disabilitas, menjadikannya sebagai model “Sekolah Rakyat Luar Biasa” pertama di provinsi ini.

Didampingi Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, Khofifah meninjau dua lokasi utama: Gedung Laboratorium Anti Doping yang akan menjadi gedung sekolah dan Asrama Unesa yang disiapkan sebagai tempat tinggal siswa.

“InsyaAllah Unesa siap menerima peserta didik dari kalangan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),” kata Khofifah. Ia menyebut fasilitas Unesa paling lengkap dibanding calon lokasi SR lainnya—mulai dari klinik, sarana olahraga, hingga dukungan untuk siswa difabel.

Rencananya, SR ini mulai beroperasi pada Juli 2025 dan menyasar jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemprov Jatim mengusulkan Unesa sebagai lokasi SR untuk Kota Surabaya, yang sebelumnya belum menyerahkan data lokasi ke Kementerian Sosial RI.

Khofifah juga mendorong agar konsep pendidikan karakter berbasis input, proses, dan output yang dikembangkan Unesa dapat dipresentasikan dalam Rapat Koordinasi RPJMD pada 29 April mendatang.

Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, telah menyiapkan data keluarga kategori Desil 1 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis seleksi peserta didik. Namun, proses pembelajaran dan rekrutmen guru masih menunggu arahan teknis dari pemerintah pusat.

“Kita sudah siapkan sarana fisiknya. Soal kurikulum dan tenaga pengajar, masih menunggu petunjuk dari pusat,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Nurhasan menegaskan kesiapan kampus dalam menyukseskan program SR. Asrama Unesa disebut mampu menampung hingga 150 siswa, dan seluruh fasilitas telah memenuhi standar pendidikan inklusif.

Baca Juga :  Tahun ke Delapan Graduation Show FIK Ubaya, Tampilkan Dua Konsep Fashion

“Kalau memang ditugasi untuk membuka Sekolah Rakyat jenjang SMA, kami siap. Untuk angkatan pertama di Juli mendatang, InsyaAllah semua sudah siap,” ujarnya. (FRI)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News