KILASJATIM.COM, Surabaya: Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna angkat bicara tentang aduan seorang PKL bernama Koesmuntojo. Pria yang sehari-hari berjualan minuman sachet yang tidak menetap dengan menggunakan mobil yang ditertibkan Satpl PP Kota Surabaya di daerah jalan kartini. Komisi A menyayangkan kejadian itu, sehingga terpanggil guna menbicarakan solusi yang baik.
”Komisi A DPRD Surabaya yang membawahi langsung dinas atau OPD Satpol PP menyayangkan sikap Satpol PP. Semestinya, Satpol PP yang bertugas memang harus tegas, namun juga mengedepankan hati nurani. Kasihan bapak PKL itu sudah tua jualan secara mandiri,” kata Pertiwi Ayu Krishna, Jumat, 25/8/2023.
Ayu menegaskan, Satpol PP harus tegas juga. Jangan tebang pilih. Menurut dia, Koes berjualan di tepi jalan menggunakan mobil yang bisa berpindah tidak menetap.
”Lagi pula tidak ada tulisan larangan juga. Seperti yang ada di danau dekat Unesa Lidah Wetan juga banyak itu bagaimana, sebaiknya lebih bijak dalam bertindak,” terang Ayu.
Sementara itu, Kepala Satpol PP M. Fikser dalam hearing itu, dirinya menyatakan apapun yang disampaikan Komisi A tadi akan dijadikan bahan evaluasi serta melakukan pemetaan kembali dalam melakukan tugas dilapangan.
“Sebenarnya, sesuai proses dilapangan, sebelum penindakan itu kami tentunya telah melakukan pemberitahuan, terus peringatan. Selanjutnya apabila tidak diindahkan, ya sudah kami terpaksa melakukan tindakan tipiring. Itu biasanya kita ambil KTP nya,” pungkas Fikser. (den/ADV)
