KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Ratusan lapak di Pasar Induk Krian ludes terbakar. Pedagang kebanyakan tidak mampu menyelamatkan barang-barangnya sehingga kerugian akibat kebakaran total mencapai ratusan miliar rupiah.
Lapak yang terbakar berada di lantai 1 dan 2. Di lantai tersebut terdapat lapak gerabah, sementara itu lapak yang bagian depan ada beberapa toko tekstil dan emas yang turut terbakar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo Widiantoro Basuki mengatakan jumlah lapak di pasar induk Krian ini sekitar 853 lapak. Pihaknya telah mendapatkan laporan lapak yang terbakar berjumlah 450 lapak.
“Lapak yang terbakar sekitar 450 lapak, sementara itu kerugiannya kami belum mendapatkan data yang valid, namun sekitar ratusan miliar,” kata Widiantoro di lokasi, Selasa (20/8/2024).
Widiantoro menjelaskan pihaknya akan segera memberikan tempat berdagang para pedagang Pasar Induk Krian yang lapaknya mengalami kebakaran. Namun pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan lokasinya.
“Mungkin solusinya samping pasar, atau tempat lain. Yang terpenting pedagang segera bisa melakukan aktivitas berjualan,” jelas Widiantoro.
Widiantoro menambahkan saat ini pihaknya juga masih menunggu dari pihak kepolisian yang akan menerjunkan Labfor untuk mengetahui penyebab kebakaran Pasar Induk Krian ini. Pihaknya juga bersyukurlah dalam musibah ini tidak ada korban jiwa.
“Untuk tempat penampungan pedagang, kami masih menunggu arahan dari Plt Bupati Sidoarjo agar pedagang tidak menunggu terlalu lama,” tandas Widiantoro. (bbs/fiq)