Trial Game Dirt 2025 di Sidoarjo,  Puluhan Pebalap Adu Skill dan Nyali Dengan Sirkuit yang Menantang

oleh -202 Dilihat

Sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Jumat (13/6/2025) menjadi ajang adu skill dan nyali para pebalap di ajang Trial Game Dirt 2025  putaran kedua di Sidoarjo. (kilasjatim.com/nova)

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Trial Game Dirt 2025  putaran kedua di Sidoarjo, berlangsung di sirkuit non permanen Lapangan Graha Tirta Waru, Jumat (13/6/2025) menjadi ajang adu skill dan nyali para pebalap.

Puluhan pebalap motocross dan grasstrack dari berbagai daerah di Indonesia bersaing ketat pada  putaran ke dua  tersaji di tiga kelas yang diperlombakan. Tiga diantaranya merupakan kelas utama yang akan diikuti dan jadi incaran rider-rider elite nasional, yaitu kelas FFA Open, Campuran Open, dan Campuran Non-Seeded.

Ketua Panitia Lomba, Jim Sudaryanto mengatakan,  bahwa ajang ini bukan merupakan program pembibitan atlet, tetapi lebih kepada ajang latihan bagi pebalap profesional. Perhelatan yang berlangsung selama dua hari ini (13-14 Juni 2025)  juga menjadi ajang uji coba regulasi.

“Ini sebetulnya bukan pembibitan, saya menganggapnya sebagai ajang uji coba regulasi dan desain trek terbaru. Ini cuma sebatas game yang bertaraf nasional dan mencetak pebalap yang profesional,” ujar Jim Sudaryanto, Jumat (13/6/2025)

Ditambahkan Jim Sudaryanto  gelaran motor cross seri kedua ini, memiliki rintangan yang sama dengan seri pertama di Semarang. Yang berbeda hanya pada  penempatannya. Seperti Handicap ini meski jenisnya sama, tapi dari bentuk sirkuit, penempatam titik-titik dengan kota lain tidak sama.

“Ini ada tantangan tersendiri bagi para peserta posisinya pindah agar lebih variatif. Namun kami  memastikan, seluruh rintangan yang dipasang di sirkuit memiliki perawatan yang maksimal, sehingga aman untuk para pebalap ketika melangsungkan lomba,” jelasnya seraya menambahkan, untuk panjang lintasan di seri kedua ini, dalam satu putaran 450 meter atau dalam dua putaran lomba sekitar 900 sampai 1.000 meter.

Baca Juga :  Siap-siap Kecewa Rek! Lionel Messi Tak Akan Ikut Tim Argentina Lawan Skuad Garuda

Pada kesempatan yang sama, salah satu pebalap nasional yang ambil bagian pada serie ke dua  di Sidoarjo Ananda Rigi Aditya, mengaku tertantang dengan kondisi lapangan  di Sidoarjo yang menurutnya  sangat oas dengan gaya balapnya.

“Treknya panjang dan berlubang, justru ini memberi tantangan bagi saya  untuk tampil lebih baik dari seri sebelumnya,” ujar peraih medali emas PON Papua yang juga dokter muda di RSUD Sidoarjo.

Meski demikian, Rigi mengaku sempat mengalami kendala teknis pada motornya saat balapan berlangsung. “Suspensi depan saya sedikit kelembekan, jadi agak kesusahan dan tadi saya finish di posisi empat,” imbuh Rigi yany di hari pertama ini, Finish berada di posisi ke-4.

Rigi berharap, dalam balapan besok, Sabtu (14/6/2025) dirinya bisa tampil lebih maksimal dan bisa finish di 3 besar.

“Kalau target bisa juara umum, 1 atau 2 atau 3,  karena rival terberat saat ini adalah Zidan. kalau diberi rezeki saya bisa  juara 1,” tandasnya optimis. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.