Kendalikan Stok dan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lamongan Jadwalkan OPM

oleh -579 Dilihat

Foto: Ist/Pemkab Lamongan

KILASJATIM.COM, Lamongan – Menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi pada akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan jadwalkan kegiatan operasi pasar murah (OPM) di beberapa titik. Selain untuk mengendalikan harga, kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi stok kebutuhan pokok.

Dituturkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meninjau kegiatan OPM, Minggu (25/2/2024), di depan Pendopo Lokanantra Kabupaten Lamongan, kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan dipastikan akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dan tentu dengan harga yang terjangkau.

“OPM ini pasti membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan mudah dan tentu dengan harga yang terjangkau,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto ini mengungkap bahwa OPM akan terus digelar di beberapa titik. Seperti pada beberapa hari yang lalu digelar di wilayah pantura, sedangkan untuk besok akan digelar di Kecamatan Laren, Sukorame, dan lainnya.

“Untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau secara merata, OPM akan digelar di beberapa titik,” ungkapnya.

Kegiatan OPM kali ini bekerja sama dengan Bulog dan PT Kebun Tebu Mas, dijelaskan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik pagi ini menyediakan 1,5 ton gula kristal dan beras SPHP sebanyak 5 ton.

“Dalam OPM kali ini kami bekerja sama dengan Bulog dan KTM untuk menyediakan kebutuhan pokok yang sedang naik harga,” jelas Anang.

Harga beras pada OPM ialah 51 ribu rupiah/5kg dan gula 15 ribu rupiah. Tentu harga tersebut lebih terjangkau dengan harga di pasar, karena saat ini di pasar harga beras kualitas medium mencapai 15 ribu rupiah hingga 16 ribu rupiah. Begitupun dengan harga gula di pasar mencapai 17 ribu rupiah/kg.

Baca Juga :  Cegah DBD, Pemkab Ponorogo Ajak Masyarakat Pelihara Ikan Cupang  

Adanya OPM di Kabupaten Lamongan juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya Anis (47), warga asli Desa Dandangan Kecamatan Deket ini mengaku terbantu dalam mendapatkan beras dan gula dengan harga yang terjangkau.

“Alhamdulillah sekarang beras, gula sedang naik harganya. Kalau ada OPM tentu masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan barangnya dan tentu harganya lebih murah,” ungkap Anis.

Anis berharap agar kegiatan OPM ke depan lebih banyak menyediakan komoditas lain. Seperti telur, minyak, bawang merah, cabai dan lainnya. (bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.