Kembangkan Potensi Desa Lewat Olah Limbah Jelantah, Mahasiswa Universitas Anwar Medika Gelar PPK Ormawa

oleh -541 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Banyaknya potensi desa yang dapat dikembangkan di masa depan, mahasiswa Universitas Anwar Medika memilih desa Bogempinggir , Sidoarjo untuk pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).

PPK Ormawa merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang diharapkan memberikan kebermanfaatan untuk memajukan desa dan implementasi kompetensi mahasiswa pada masyarakat.

Tahun 2022 ini mahasiswa Universitas Anwar Medika memilih Desa Bogempinggir Sidoarjo sebagai desa pelaksanaan PPK Ormawa khususnya UKM Basket berdasarkan alasan karena letak lokasi desa yang strategis dan banyak potensi yang cukup bagus untuk selanjutnya nanyinya dapat dikembangkan. Tema program kali ini: Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah Sebagai Sabun Aromaterapi (Saropi) Mendukung Program 5M Dimasa Pandemi Covid-19 Di Desa Bogempinggir, Kabupaten Sidoarjo.

Menurut Erica Novia Putri (Mahasiswa S1 Farmasi) selaku ketua tim PPK Ormawa Universitas Anwar Medika, pemilihan tema ini didasari adanya upaya untuk memanfaatkan bahan minyak jelantah sebagai bahan baku sabun padat dan aneka variasi lilin aromaterapi yang dapat meningkatkan nilai jualnya terutama dimasa pandemi Covid-19. Masyarakat bisa memanfaatkanya sebagai sabun cuci tangan di depan rumah, rumah makan, tempat kerja ataupun ruang publik lainnya serta untuk mendapatkan keterampilan.

Sementara itu, ditambabkan Dr. apt. Iif Hanifa Nurrosyidah., M.Farm., selaku dosen pembimbing dan sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Anwar Medika, bahwa limbah minyak jelantah jika dibuang sembarangan akan menyebabkan pencemaran lingkungan, baik lingkungan perairan dan pencemaran di tanah. Sedangkan jika digunakan kembali untuk memasak juga buruk bagi kesehatan. Sehingga salah satu cara yang bijak adalah dengan mendaur ulang limbah minyak jelantah menjadi sebuah produk yang bisa dimanfaatkan kembali terlebih lagi bisa dijual dan menjadi salah satu sumber penghasilan.

Baca Juga :  Teken MoU, RS Ubaya Resmi Layani Pasien BPJS Kesehatan

Produk yang dihasilkan dari olahan limbah minyak jelantah ini adalah produk sabun dan lilin aromaterapi yang diberi nama Saropi. Program ini direspon baik oleh pihak desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo dan pihak pejabat desa pun mendukung penuh kegiatan ini. Kegiatan PPK Ormaws di desa Bogempinngir sendiri dimulai pada bulan Juli – November 2022.

Pada kegiatan kali ini juga dilakssnakan kegiatan lainnya, diantaranya adalah penyuluhan dampak limbah rumah tangga minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan serta produksi dan pemasarannya, pembuatan sabun dan lilin aromaterapi (Saropi), pembinaan aparatur dan masyarakat sekitar, hingga pendampingan proses produksi dan pemasaran secara bertahap.

Pada pelaksanaannya, mahasiswa peserta PPK Ormawa menggandeng ibu PKK untuk menyukseskan kegiatan. Diawali dengan agenda pembukaan yang dilaksanakan pada 10 Agustus 2022. Dimana pembukaan tersebut dihadiri oleh perangkat desa dan Ibu PKK desa Bogempinggir. Pada pembukaan kegiatan acara dihadiri segenap pengurus desa Bogempinggir Sidoarjo penuh antusias. tok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.