KAI Group Layani 29 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025

oleh -428 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatat telah melayani sebanyak 29.170.705 pelanggan selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Jumlah ini mencakup seluruh moda transportasi yang dioperasikan oleh KAI Group, mulai dari kereta api jarak jauh, commuter line, KA Bandara, hingga layanan LRT dan kereta cepat Whoosh.

“Total 29.170.705 pelanggan terlayani selama Angkutan Lebaran 2025, dengan layanan yang mencakup kereta api jarak jauh, lokal, commuter line, KA Bandara, LRT, hingga Whoosh,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam konferensi pers evaluasi penutupan masa Angkutan Lebaran di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Rincian Jumlah Penumpang:

  • 4.707.628 penumpang menggunakan KA jarak jauh dan lokal KAI

  • 22.036.363 penumpang menggunakan layanan KAI Commuter

  • 341.100 penumpang menaiki kereta cepat Whoosh

  • 343.706 penumpang tercatat di LRT Sumatra Selatan

  • 1.222.825 penumpang menggunakan LRT Jabodebek

  • 18.698 penumpang KA Bandara di Medan dan Yogyakarta

  • 18.698 penumpang KA Makassar–Parepare

  • 19.560 penumpang layanan KAI Wisata

Anne juga menekankan bahwa ketepatan waktu (On Time Performance) menjadi prioritas utama selama masa angkutan Lebaran tahun ini.
“Keberangkatan kereta berhasil mencapai tingkat ketepatan waktu sebesar 99,69 persen, dan kedatangan kereta mencapai 97,23 persen. Ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan menjadi salah satu alasan masyarakat memilih kereta api sebagai moda transportasi favorit,” jelasnya.

Untuk menunjang kelancaran operasional, KAI Group melakukan berbagai langkah strategis, mulai dari peningkatan perawatan sarana, penambahan jumlah petugas, hingga optimalisasi sistem digital untuk pemantauan perjalanan.
“KAI juga memperkuat koordinasi antar anak usaha untuk mengintegrasikan layanan, demi memastikan perjalanan penumpang berjalan lancar,” tambah Anne.

Baca Juga :  Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun 34 Persen Selama Angkutan Lebaran 2025

KAI juga terus mengembangkan digitalisasi dalam operasionalnya. Salah satu terobosannya adalah sistem peringatan dini untuk mengurangi gangguan dan memberikan respons cepat.
“Digitalisasi ini memungkinkan penyampaian jadwal dan informasi secara real-time, sehingga membantu penumpang memperoleh kepastian dalam perjalanan mereka,” tutup Anne. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.