Jelang Lengser dari Jabatan Gubernur Jateng, Survei Ganjar sebagai Capres Disebut Naik

oleh -364 Dilihat

KILASJATIM.COM, Yogyakarta – Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo merespons hasil surveinya yang disebut-sebut kembali naik jelang lengser dari jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2023.

“Surveinya kan belum final, ya kepercayaan masyarakat harus kita sikapi dengan baik,” kata Ganjar di UGM Yogyakarta Selasa, 22 Agustus 2023.

Survei Litbang Kompas mencatat adanya kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo pada Agustus 2023 yang berada di angka 24,9 persen. Elektabilitas Ganjar disurvei itu unggul dibandingkan Prabowo dan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan

Ganjar mengatakan, menurutnya yang lebih penting dalam tahun politik ini bagaimana menjaga situasi tetap adem.

“Yang penting kita hindari sesuatu yang saling mengolok-olok saling menjelekkan, agar pemilunya menyenangkan,” kata Ganjar.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan faktor penyebab elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan alias rebound.

“Ini berarti telah terjadi rebound. Tak heran optimisme soal kemenangan Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres 2024 sangat tinggi di seluruh kader PDIP, termasuk di Kalimantan Timur,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Hasto kembali menekankan PDIP yang menjadi “rumah” bagi seluruh kelompok dan golongan di Indonesia.

Selain itu, Hasto menyebut, kepemimpinan Ganjar yang penuh stamina, visioner dan memiliki rekam jejak sebagai gubernur yang berhasil, serta pengalaman panjang sebagai anggota DPR dua periode.

“Latar belakang Pak Ganjar, keluarganya sangat baik, istrinya Bu Siti Atiqoh memiliki irisan dengan teman-teman dari NU, dari PPP, sementara Bung Karno dan Ibu Megawati juga memiliki kedekatan dengan keluarga besar Muhammadiyah. Pada saat bersamaan PDI Perjuangan juga menjadi rumah bersama bagi umat Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu, serta aliran kepercayaan,” kata Hasto. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Dia yang Berlari untuk Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.