Schneider Electric™dalam Innovation Day Surabaya 2024 menampilkan beragam solusi digital dan otomasi, serta memperkenalkan Sustainability Consultancy Services untuk mendukung pelaku usaha dan pemangku kepentingan di Surabaya. (kilasjatim.com/Nova)
KILASJATIM.COM, Surabaya – Schneider Electric™, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, dalam Innovation Day Surabaya 2024, menyerukan pentingnya “Collaboration & Innovation for IMPACT” untuk mengatasi perubahan iklim dan tetap unggul di tengah tekanan global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tema yang diusung kali ini “Make Sustainable Impact, Innovate for Integrated Building & Industrial Solutions”, acara ini menampilkan beragam solusi digital dan otomasi, serta memperkenalkan Sustainability Consultancy Services untuk mendukung pelaku usaha dan pemangku kepentingan di Surabaya.
Dalam acara konferensi tahunan ini, Schneider Electric juga mengumumkan kerjasama strategis dengan INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) DPP Jawa Timur, PT Berkah Industri Mesin Angkat (PT BIMA), AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia) DPD Jawa Timur, dan dalam pengembangan kompetensi SDM digital.
Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, mengatakan, kolaborasi ini merupakan bagian dari inisiatif Impact Maker Schneider Electric dimana perusahaan mengajak customer, mitra, komunitas, dan pemangku kebijakan untuk mengakselerasi aksi iklim, mengubah ambisi menjadi aksi dalam kaitan otomasi, elektrifikasi, dan digitalisasi.
“Schneider Electric menunjukkan bagaimana kombinasi digitalisasi, elektrifikasi, dan otomasi dapat meningkatkan efisiensi, menjembatani kemajuan, dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.Pelaku industri juga dapat meilhat secara langsung penerapan transformasi digital dan otomasi di pabrik pintar Schneider Electric di Batam dan Cikarang sebagai percontohan industri 4.0.,” ujar Martin Setiawan kepada media di Surabaya, Rabu (17/7/2024).
Pada kesempatan tersebut Martin mengatakan, dalam mengatasi perubahan iklim membutuhkan transisi mendasar dan perubahan pendekatan bisnis yang lebih luas. Kita tahu bahwa 70 persen emisi berasal dari energi1, yaitu bagaimana dunia menghasilkan dan mengonsumsi energi.
“Kita perlu meningkatkan pemanfaatan sumber energi terbarukan dan efisiensi penggunaan energi. Kabar baiknya, teknologi dapat mengurangi 70 persen emisi karbon. Teknologi digital dan AI dapat mengoptimalkan proses dan meningkatkan efisiensi energi untuk keberlanjutan,” jelasnya.
Schneider Electric berkomitmen menjadi mitra terpercaya dalam keberlanjutan dan efisiensi, fokus pada transformasi manajemen energi dan otomasi industri. Tujuannya memberdayakan semua orang untuk memanfaatkan energi dan sumber daya sebaik-baiknya, menjembatani kemajuan dan keberlanjutan untuk semua pihak.
“Kami menyebutnya Life is On. Kami memastikan penerapan keberlanjutan dalam seluruh siklus operasional dengan teknologi kami sendiri, serta mendukung pelaku usaha mencapai keberlanjutan melalui konsultasi dan teknologi kami,” lanjut Martin.
Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste bersama Ir. Irwan Susilo, ST, MT, IPM, Ketua DPP INKINDO Jawa Timur dalam paparannya kepada media di Surabaya, Rabu (17/7/2024). (kilasjatim.com/Nova)
Pada kesempatan yang sama, Ir. Irwan Susilo, ST, MT, IPM, Ketua DPP INKINDO Jawa Timur memberikan apresiasi atas komitmen Schneider Electric terhadap pemangku kepentingan di Surabaya dan Jawa Timur yang ditunjukkan melalui solusi dan transfer pengetahuan. Di era digital ini, banyak kompetensi baru yang perlu dipelajari seperti analisa data, software engineering, programmer, digital strategic management, dan automation engineer.
” Kolaborasi INKINDO dengan Schneider Electric melalui penyelenggaraan pelatihan, workshop, dan demo teknologi dapat membantu anggota kami membuka wawasan terkait perkembangan teknologi dalam mendukung tujuan perusahaannya. Kami juga mendorong kolaborasi dalam hal riset dalam implementasi transformasi digital dan mengidentifikasi peluang kerjasama lanjutan terutama di sektor konstruksi,” jelasnya.
Senada dikatakan Paul July Supatrio, Direktur Utama PT BIMA bahwa erjasama ini adalah langkah strategis bagi kami untuk memastikan bahwa tenaga kerja memiliki kompetensi yang diperlukan untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan kelistrikan dengan standar tertinggi.
“Kami yakin bahwa dengan dukungan dari Schneider Electric Indonesia, kami dapat meningkatkan operasional yang lebih baik dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan kami,” paparnya.
Ir. Sutomo, S.T, Ketua Umum AKLI DPD Jawa Timur menyampaikan, perkembangan teknologi kelistrikan sangat berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan bahkan berperan krusial dalam mendukung pengurangan emisi karbon. Oleh karena itu para kontraktor listrik dan mekanikal perlu meningkatkan wawasan dan kompetensi akan solusi digital dan otomasi di industri kelistrikan.
“Kami menyambut baik komitmen Schneider Electric untuk menjadi mitra kami untuk pengembangan tenaga ahli kelistrikan di Indonesia, dan memperkenalkan solusi-solusi terkini dalam membangun bangunan dan industri yang bebas emisi,” imbuhnya.
Solusi Terintegrasi untuk Keberlanjutan: Layanan Konsultasi hingga Solusi Teknologi
Pada Innovation Day Surabaya kali ini, Schneider Electric menyoroti inovasi keberlanjutan untuk sektor bangunan dan industri, yang masing-masing menyumbang 40% dan 30% emisi karbon global. Lebih dari 30% energi terbuang dalam operasional bangunan, menjadikan dekarbonisasi mendesak.
Namun, Survei Sustainability Tahunan 2023 di 9 negara Asia, termasuk Indonesia, menunjukkan kesenjangan antara niat dan aksi keberlanjutan bisnis. Penyebabnya termasuk kurangnya dukungan manajemen, budaya perusahaan, kompetensi SDM, dan kendala biaya.
“Sebagai mitra teknologi industri, Schneider Electric akan membantu pelaku industri memulai perjalanan dekarbonisasi dan keberlanjutannya melalui tiga tahapan utama: strategize, digitize, dan decarbonize. Konsultan kami akan melakukan pre-assessment untuk menetapkan peta jalan keberlanjutan, serta membuat target dan KPI yang terukur.,” tambah Martin.
Dijelaskan Martin, digitalisasi akan memberikan visibilitas terhadap konsumsi energi dan emisi karbon, serta mengukur kemajuannya secara akurat. Dekarbonisasi akan merumuskan langkahlangkah untuk mengurangi emisi, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan keuntungan bisnis melalui penerapan teknologi otomasi, AI, kombinasi energi terbarukan, dan solusi inovatif lainnya.
Di even Innovation Day Surabaya Schneider Electric memberikan layanan dan solusi unggulan seperti Sustainability Consultancy Services: Layanan konsultasi komprehensif ini membantu pelaku bisnis mengembangkan rencana strategis dan mengimplementasikan proyek untuk mencapai tujuan efisiensi energi, keberlanjutan, dan iklim. Layanan mencakup manajemen emisi karbon dan dekarbonisasi di seluruhrantai suplai (scope 1, 2, dan 3), termasuk pre-assessment, pembuatan roadmap, rekomendasi solusi dan teknologi, pelaksanaan program, serta evaluasi hasil.
EcoStruxure™ Automation Expert: Sistem otomasi industri berbasis software centric automation dengan standar IEC61499. Solusi ini mempermudah integrasi OT dan IT, meningkatkan fleksibilitas, dan efisiensi teknik serta operasional hingga 100%.
Lexium Cobot: Robot kolaboratif yang bekerja bersama manusia untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mengurangi waktu henti. Cocok untuk tugas monoton dan lingkungan berbahaya
EcoStruxure™ Building: Arsitektur berbasis IoT untuk manajemen bangunan cerdas, meningkatkan efisiensi energi hingga 30%, memberikan visibilitas dan wawasan untuk pengambilan keputusan, serta menciptakan fasilitas yang lebih nyaman dan produktif.
Smart Panel: Solusi untuk mengelola distribusi daya, memungkinkan peralatan listrik Anda berkomunikasi langsung dan memudahkan pemantauan sistem melalui komputer atau perangkat pintar. Solusi yang andal dan sesuai dengan standar IEC 61439-2.
EcoStuxure™ Micro Data Center Seri R: Menyediakan solusi lengkap seperti cooling, UPS, sistem keamanan, dan remote monitoring. Cocok untuk lingkungan pabrik dan gudang dengan ruang terbatas, meningkatkan produktivitas staf TI melalui pemantauan jarak jauh.
SM AirSet™: Switchgear modular berinsulasi udara tanpa SF6 untuk instalasi distribusi sekunder MV. Solusi hijau ini mengurangi dampak lingkungan dan biaya pemeliharaan hingga 39% dengan fitur digital ESP. (nov)