KILASJATIM.COM, Surabaya – PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya mewaspadai sejumlah potensi kerawanan di sepanjang jalur mudik pada Idul Fitri 1444 Hijriah. Selain rawan kecelakaan utamanya pada pelintasan sebidang, PT KAI juga mewaspadai bencana alam, seperti banjir dan longsor, yang mengintai perjalanan kereta.
Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, potensi kerawanan paling tinggi adalah kecelakaan di pelintasan sebidang. Hal itu terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sehingga kerap buru-buru saat melewati pelintasan dan tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan oleh petugas jaga.
”Kerawanan juga bisa dipicu oleh adanya aktivitas masyarakat di sekitar jalur kereta api sehingga membahayakan perjalanan kereta. Contohnya kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di sepanjang jalur kereta tanpa mengindahkan keselamatan,” ujar Luqman.
Untuk menekan potensi kerawanan kecelakaan di jalur kereta, kata Luqman, pihaknya terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng komunitas Railfans. Sosialisasi bersama komunitas tersebut bahkan digelar rutin selama bulan puasa hingga jelang Lebaran nanti.
Fokus sosialisasi antara lain menjaga keselamatan perjalanan kereta api dari aktivitas masyarakat di sekitar jalur dan kesadaran dalam berlalu lintas. Selain sosialisasi, komunitas Railfans bersama Daop 8 Surabaya juga akan menegur dan mengingatkan masyarakat yang melakukan kegiatan yang membahayakan perjalanan kereta. Contohnya melempari kereta yang sedang berjalan dan menaruh barang atau sampah di atas rel.
”Masyarakat harus paham, jalur kereta merupakan kawasan yang steril dan tertutup untuk umum. Masyarakat diharapkan ikut berperan menjaga keselamatan perjalanan,” ujar Luqman.
Luqman menambahkan, selain kecelakaan, jalur kereta api di Wilayah Daop 8 Surabaya juga rawan bencana banjir dan longsor. Setidaknya ada lima daerah yang mendapat perhatian khusus, yakni antara Stasiun Sumberejo hingga Stasiun Bowerno dan antara Stasiun Sepanjang hingga Stasiun Boharan.
Selain itu, daerah di antara Stasiun Malang-Stasiun Malang Kota Lama dan daerah antara Stasiun Sumberpucung hingga Stasiun Pohgajih. Pada Oktober 2022, misalnya, jalur kereta api di Sumberpucung, Kabupaten Malang, diterjang longsor yang mengakibatkan perjalanan kereta terkendala.
Pemesanan Tiket
Okupansi pemesanan tiket KA jarak jauh di wilayah Daop 8 Surabaya pada masa angkutan Lebaran kali ini telah mencapai 401.400 tiket untuk periode perjalanan 14 April hingga 3 Mei 2023. Jumlah pemesanan tiket tersebut mencapai 64 persen dari total jumlah tiket yang disediakan 614.695 tiket.
Menurut Luqman, daerah tujuan favorit para pelanggan kereta api dari Surabaya adalah Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Jember, dan Banyuwangi. Adapun tiket rangkaian kereta jarak jauh yang telah ramai dipesan antara lain KA Airlangga relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP, KA Sritanjung relasi Surabaya Gubeng tujuan Ketapang dan Lempuyangan PP, KA Gumarang relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP, dan KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen PP.
PT KAI memprediksi gelombang mudik akan terjadi mulai 19-21 April 2023. Hal itu didasarkan pada tingginya pemesanan tiket pada 20 April 2023 yang mencapai 94 persen dari kuota, disusul kemudian pemesanan tiket untuk tanggal 19 April 2023 sebanyak 82 persen, dan pemesanan untuk tanggal 21 April 2023 sebanyak 72 persen.
Peningkatan di Tol
Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto sekaligus General Manager Representative Office 3 Surabaya-Gempol Hari Pratama memprediksi peningkatan volume lalu lintas yang tercatat di Gerbang Tol Warugunung ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto akan meningkat pesat.
”Diprediksi lonjakan volume kendaraan arus mudik terjadi pada 19 April 2023 (H-3). Sebanyak 32.906 kendaraan per hari diprediksi akan meninggalkan Surabaya atau 82,1 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi normal bulan Februari 2023,” ujar Hari.
Sementara pada arus balik terjadi pada 25 April 2023. Diprediksi, akan terjadi lonjakan kendaraan sebanyak 47.208 kendaraan per hari atau 150 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Februari 2023.
PT JTT mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan.
Hari juga menyampaikan kesiapan perihal layanan armada operasional di ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2023. Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto telah menyiapkan 4 kendaraan mobile customer service, 2 ambulans, 1 unit kendaraan penyelamat (rescue), 10 unit derek, 5 unit patroli jalan raya, 1 unit PAM satgas, dan 1 unit kamtib.
Dia menambahkan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan kesiapan layanan pemeliharaan di wilayah Jawa Timur, seperti tidak adanya pekerjaan yang mengganggu kelancaran lalu lintas dan kesiapan kendaraan operasional pemeliharaan. Selain itu, pihaknya juga memastikan kebersihan lajur jalan tol beserta aksesnya serta menjaga performa jalan tol dengan menempatkan tim siaga yang sudah terjadwal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyampaikan, pihaknya akan terus memberikan informasi terkait jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol, khususnya kendaraan yang melalui gerbang-gerbang utama. Pihaknya juga akan terus memperbarui informasi kondisi lalu lintas, rekayasa lalu lintas, dan informasi lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran.
PT JTT mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan. Perlu juga memastikan kecukupan bahan bakar minyak dan saldo uang elektronik, mempersiapkan perbekalan, mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, serta terus mengikuti perkembangan informasi lalu lintas melalui saluran resmi Jasa Marga. (bbs/bkj)
