Itci Hutani Manunggal (IHM) dan Adindo Hutani Lestari (AHL) saat halal bihalal dan sosialisasi paket insentif bagi para tenaga kerja yang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur. (kilasjatim.com/ist)
KILASJATIM.COM, Trenggalek — Itci Hutani Manunggal (IHM) dan Adindo Hutani Lestari (AHL) melakukan halal bihalal dan sosialisasi paket insentif bagi para tenaga kerja yang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur.
Kegiatan halal bihalal dan sosialisasi ini dilakukan di tempat yang sama di Gedung Serbaguna Dongko, Trenggalek, Jawa Timur, dengan waktu yang berbeda, di mana IHM pada Selasa (8/4) dan AHL pada Kamis (10/4).
Acara yang dihadiri oleh management IHM dan AHL ini, juga turut dihadiri oleh Sakrun, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
IHM dan AHL sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri dan beroperasi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Halal bihalal ini dilakukan sebagai bentuk terima kasih perusahaan atas kerja sama dengan para mitra kontraktor penyedia tenaga kerja yang telah terjalin hingga saat ini.
Dalam kesempatan yang sama, perusahaan juga melakukan sosialisasi paket insentif untuk para tenaga kerja yang bekerja di kegiatan penanaman dan perawatan tanaman pada area hutan tanaman industri di kedua perusahaan.
Sakrun, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kabupaten Trenggalek dalam sambutannya menyampaikan, kesempatan bekerja ini adalah kesempatan baik yang dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja, Pemerintah Daerah juga berharap pemenuhan kewajiban para pekerja sesuai ketentuan yang berlaku, seperti BPJS.
Di kesempatan yang sama, Supri, selaku Learning and Development Manager perusahaan, menyampaikan , Perusahaan sangat berharap program penyaluran tenaga kerja dari Trenggalek ini dapat memberikan berkontribusi pada peningkatan ekonomi di daerah asalnya, serta dapat menciptakan efek keberlanjutan dari kegiatan ini.
“Perusahaan juga akan mematuhi ketentuan yang berlaku. Hingga saat ini, jumlah tenaga kerja asal Trenggalek, telah mencapai 900 orang dan akan bertumbuh, seiring dengan perkembangan perusahaan diharapkan jumlah tersebut dapat bertumbuh hingga 1500 orang dalam waktu mendatang,” pungkasnya. (nov)
