Guru SMK Tata Busana se-Indonesia Ditempa di MCC

oleh -1310 Dilihat

Foto: Ist/Pemkot Malang

KILASJATIM.COM, Malang – Dalam rangka meningkatkan potensi dan kemampuan keahlian guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Studi Tata Busana, sebanyak 20 guru SMK se-Indonesia, menggelar acara fashion show (peragaan busana_red) di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Kamis (13/7/2023).

Gelaran ini menggandeng sejumlah desainer ternama, seperti halnya desainer Kota Malang Agus Sunandar. Disampaikan Agus, kegiatan tersebut merupakan program dari Direktorat SMK Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, yakni Program Upskilling dan Reskilling (meningkatkan dan menumbuhkan kembali keahlian).

Kota Malang dipilih menjadi salah satu tempat pembinaan buat mereka. “Jadi dari ribuan SMK di Indonesia, salah satunya yang terpilih itu SMKN 3 Kota Malang dan penyelenggaranya pun difokuskan di situ sebagai pusat belajar,” ujarnya.

Rangkaian pelaksanaan program tersebut yakni selama sebelas hari. Pada kegiatan pertama, yaitu dilakukan pembuatan desain fesyen, kemudian kedua dilakukan produksi, dan ketiga presentasi dengan peragaan busana. “Jadi yang ditampilkan di sini adalah bentuk presentasi dari mereka, dan ini merupakan karya autentik asli dari mereka semua,” tambah Agus.

Untuk tema yang difokuskan dari peragaan busana tersebut yaitu jenis atasan, dengan ciri khas Indonesia. Tentunya para peserta diberikan kebebasan untuk mengekspor sesuai dengan keinginannya.

“Kebetulan ini membuat blus atau baju khusus buat perempuan cenderung untuk atasan. Tapi tetap dia eskplor dengan tema-tema Indonesia. Mereka diberikan kebebasan, sama seperti inklusivitas kurikulum sekarang, (Kurikulum) Merdeka Belajar,” urai Agus.

Sebagai informasi, dari 20 guru tersebut mereka diberikan pembinaan oleh empat desainer ternama. Yaitu, Samsuga, Almira Handmade, YC Fashion Design, dan Han’s Tailor. Tentu dengan karakter masing-masing yang berbeda, sehingga mereka mempunyai keahlian yang mumpuni nantinya. (nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.