KILASJATIM.COM, Mojokerto – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa perbaikan Jalan Sumber Brantas di jalur Pacet–Cangar, Kabupaten Mojokerto, yang sebelumnya terdampak longsor pada 3 April 2025, kini hampir rampung 100 persen.
Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim melalui Dinas PU Bina Marga UPT PJJ Mojokerto telah melakukan pemerataan tanah di lokasi longsor. Sementara itu, penggantian baterai pada sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di atas titik longsor juga telah dilaksanakan oleh tim BPBD Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Mojokerto.
“Terkait perkembangan di jalur Pacet–Cangar yang mengalami longsor, sudah kita benahi dengan cepat dan tepat. Hari ini dilanjutkan dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Mohon doa semoga semua berjalan lancar,” ujar Khofifah saat berada di Jakarta dalam agenda koordinasi dengan Menteri Kesehatan, Rektor UNAIR, RSUD dr. Soetomo, dan RS Saiful Anwar Malang, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, progres pembangunan plengsengan telah mencapai 75 persen, sementara pemasangan bambu sebagai penahan sementara telah berjalan 15 persen.
Untuk mempercepat proses perbaikan, Pemprov Jatim akan mendatangkan tambahan alat berat jenis eskavator PC-200 yang direncanakan mulai bekerja pada 15–16 April mendatang. Selain itu, Dinas PU Bina Marga Mojokerto juga telah mengerahkan satu unit eskavator guna mendukung pemerataan tanah.
“Perbaikan ini bisa cepat karena kita bekerja bersama, baik dari pihak provinsi maupun daerah. Bahkan Polisi Hutan (Polhut) juga selalu siaga. Ada personel yang berjaga di sisi Sendi dan Cangar selama proses perbaikan berlangsung,” ungkap Khofifah.
Lebih lanjut, berdasarkan laporan dari Safety Officer, tidak ditemukan gerakan tanah di titik longsoran. Hal ini ditandai dengan tidak adanya pergeseran pada tanda bendera pemantauan.
Meski perbaikan hampir rampung, Khofifah menegaskan bahwa pembukaan kembali jalur penghubung antara Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, dan Kota Batu masih menunggu hasil evaluasi teknis.
Untuk sementara, jalur yang dapat dilalui oleh masyarakat dari arah Kota Batu menuju Mojokerto hanya sampai di Loket Pemandian Air Panas Cangar (Jalan Cangar–Kecamatan Pacet). Sedangkan dari arah Mojokerto menuju Kota Batu, akses hanya dibuka hingga Rest Area Sendi (Jalan Cangar–Pacet Nomor 26).
“Rencana pembukaan jalur yang terdampak longsor akan dievaluasi pada hari Selasa, 15 April atau Rabu, 16 April mendatang,” tutup Khofifah.(FRI)
