Gresik Sumbang 194 Ribu Ton Padi dalam Panen Raya Bersama Presiden Prabowo

oleh -516 Dilihat

KILASJATIM.COM, Gresik – Meskipun dikenal sebagai Kota Industri, Kabupaten Gresik tetap mempertahankan identitasnya sebagai daerah agraris dengan hasil panen padi yang melimpah. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Gresik berhasil memanen sekitar 194 ribu ton padi.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, saat menghadiri panen raya padi di areal persawahan Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, yang terhubung langsung melalui konferensi video dengan Presiden RI Prabowo Subianto dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

“Pemkab Gresik berupaya melaksanakan program swasembada pangan melalui percepatan tanam. Dengan produktivitas 6,42 ton per hektare, Alhamdulillah panen padi mencapai 194 ribu ton,” ujar dr. Alif.

Panen raya diawali dengan pemotongan padi secara simbolis menggunakan mesin pemotong oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie. Turut mendampingi Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Achmad Saleh Rahanar, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakil Bupati Gresik dr. Asluchul Alif, dan Dirut PT Petrokimia Gresik, Dwi Satrio Annurogo.

Dalam laporannya, dr. Alif menjelaskan bahwa Kabupaten Gresik memiliki luas lahan sawah mencapai 38 ribu hektare. Dari Januari hingga awal April ini, luas tanam mencapai 22 ribu hektare dengan luas panen sebesar 30 ribu hektare.

“Kami berharap lahan yang sudah dipanen bisa segera ditanami kembali, agar target swasembada pangan bisa segera terwujud,” tambahnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Gresik itu juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program Serap Gabah Petani (Sergab) melalui Bulog, yang telah menyerap sekitar 860 ribu ton gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram.

Baca Juga :  Polres Gresik Mendengar Curhat dan Keluhan Warga Sunan Prapen Giri Kebomas

Sementara itu, dari sambungan virtual, Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman turut menyampaikan apresiasinya atas capaian para petani Gresik, terlebih di tengah tantangan cuaca ekstrem. Ia menyebutkan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 2,4 juta ton dan diprediksi akan meningkat menjadi 3 juta ton di akhir bulan — capaian tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

Puncak kegiatan panen raya ditandai dengan sesi konferensi video nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan menjaga ketahanan pangan nasional. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian melalui penyediaan sarana dan prasarana seperti irigasi, pupuk, alat mesin pertanian, hingga pembentukan koperasi desa.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu yang turut hadir, menegaskan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan nasional.

“Panen raya ini bukan sekadar panen biasa. Ini adalah momentum nasional yang menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, dan petani. Kita semua bahu-membahu untuk mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan demi masa depan Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya. (das)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.