Green Festival 2023 Bantu Masyarakat Ciptakan Lingkungan Hijau

oleh -277 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Green Festival 2023 gelaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PCU (Petra Christian University) dilaksanakan 19 September sampai dengan 20 September 2023, di Gedung P hingga Q PCU. Beragam kegiatan dihelat, seperti pelatihan Budidaya Aquaponik dan Green Exhibition, siap membantu masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau.

Dengan tema Collaboration for Greener, Green Festival 2023 dilaksanakan okeh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) PCU (Petra Christian University). “Memeriahkan Dies Natalis ke-62 PCU, Green Festival hadir untuk menciptakan ekosistem kolaborasi dengan para mitra, seperti masyarakat, komunitas, yayasan, bersama dosen dan mahasiswa, untuk ciptakan lingkungan yang lebih hijau,” terang Felix Gamaliel Pribadi, S.T., M.Ars., Ketua Panitia Green Festival 2023.

Berkolaborasi dengan Kelurahan, PKK Siwalankerto, Puskesmas, dan kader, bermacam kegiatan dihadirkan menjawab kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah masalah stunting. Diawali dengan Pelatihan Budidaya Aquaponik oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkot Surabaya sebagai narasumber. Para peserta yang merupakan perwakilan dari enam RW Kelurahan Siwalankerto dan SD Negeri Siwalankerto II, diajak untuk belajar sekaligus praktik budidaya aquaponik.

Salah satu dosen Interior Design PCU, yakni Andreas Pandu Setiawan, S.Sn., M.Sn., secara khusus merancang set aquaponik yang digunakan. “Setelah sesi pelatihan, setiap RW mendapat satu set aquaponik dari PCU. Tidak hanya itu, tim PCU juga mendampingi serta melakukan monitoring berkala kepada masyarakat di masing-masing RW. Ini sekaligus untuk mewujudkan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan” ujar Felix.

Lebih rinci, Felix menjelaskan bahwa budidaya ini bisa menghasilkan dua produk, yakni sayuran dan ikan. Sehingga digelar pula Lomba Menu Masakan Balita Sehat berbasis ikan, dengan ibu-ibu balita stunting dan pra-stunting di Kelurahan Siwalankerto sebagai sasaran utamanya, didampingi oleh Kader PKK. “Kami yakin, lomba menu masakan ini bisa membantu mereka dalam mengolah dan memanfaatkan hasil budidaya aquaponik. Dengan begitu, kita bisa menjadi masyarakat yang sehat, kuat, dan mandiri,” tambah Felix.

Baca Juga :  Pacu Semangat 3.942 Wisudawan Tahfidz Lamongan, Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Profesi dari Kalangan Hafidz dan Hafidzhoh

Sedangkan tiga juri yang menilai hasil karya ibu-ibu ini adalah dr. Cyntia Puspa Pitaloka, M.Kes., selaku dokter di PCU, Hanjaya Siaputra, S.E., M.A., dari Hotel Management PCU, dan perwakilan dari Puskesmas Siwalankerto. Sebelum mengikuti lomba, para peserta itu diberi penyuluhan oleh dr. Cyntia tentang kebutuhan gizi makanan untuk balita.

Matching Forum, Pasar Murah, dan Petra Green Talent ikut memeriahkan acara didukung dengan Green Exhibition yang diikuti oleh KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) Serpis (Sereh Jeruk Nipis), UMKM Siwalankerto, dan beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) mitra PCU. Mereka memamerkan green product yang dimiliki, seperti produk minuman dari sayuran hidroponik, batik ecoprint, dan kerajinan tangan dari barang bekas maupun tanaman eceng gondok. Hadir pula masyarakat desa di Mojokerto, seperti Kebontunggul dan Dilem, yang memamerkan produk-produk hasil dampingan PCU.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News