GOW Surabaya Gelar Khitan Gratis Puluhan Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas Dari Keluarga Pra Sejahtera

oleh -140 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Memperingati Hari Disabilitas Internasional 2022, serta HUT ke 56 Gabungan Organisasi Wanita (GOW ) Surabaya dan Milad ke empat Rumah Yatim Taubatul Ghofilin,

memberi kesempatan kepada anak dari keluarga pra sejahtera dan anak yatim dari Rumah Yatim Taubatul Ghofilin, juga anak disabilitas mengikuti rangkaian acara khitanan massal dan lomba mewarnai dan medcal check up bagi lansia di Maspion Square Surabaya. Minggu (4/12/2022).

Acara juga diramaikan dengan penampilan anak berkebutuhan khusus, untuk menghibur puluhan anak yatim piatu yang sedang menjalani sunat.

Ketua GOW Surabaya Chusnur Ismiati Hendro Gunawan menjelaskan, pihaknya berkolaborasi dengan beragam pihak untuk mengkhitan puluhan anak yatim piatu, sebab acara ini tak akan bisa terselenggara jika GOW berjalan sendiri.

“Ada 32 induk organisasi yang bergabung dalam GOW tapi mereka juga punya organisasi sendiri-sendiri cuma hari ini kita bersama melaksanakan kegiatan sunatan massal. Jadi momennya pas. Ini kegiatan kolaborasi yang memang dibutuhkan untuk Indonesia Maju,” kata Chusnur Ismiati Hendro Gunawan.

Perempuan yang akrab disapa Iis Hendro tersebut juga menerangkan, bahwa khitan massal ini pun turut diramaikan dengan beberapa kegiatan seperto lomba mewarnai yang diikuti siswa Sekolah Dasar. Dan dia menganggap dirinya dan orang yang seumurannya merupakan generasi sandwich yang diapit oleh milenial dan lansia sehingga harus berusaha membantu memenuhi kebutuhan dua generasi tersebut.

“Kebetulan lansia juga kita perhatikan dengan kita bikin medical check up, karena penyakit bukan soal mencegah atau mengobati tapi ada hal yang bisa kita prediksi,” ucap Iis Hendro seraya menambahkan , kegiatan tersebut ini ada sekitar 50 anak yang ikut khitanan massal, tapi kami buka kuota 100 orang. Jadi yang berminat bisa langsung mendaftar.

Baca Juga :  P4S Binaan PLN, Edukasi Pertanian Modern di Lingkungan Pesantren

Selain kegiatan yang menyasar anak-anak, lanjut Iis, pihaknya juga membidik para orang tua dan lansia melalui kegiatan medical check up. Kegiatan ini sebagai langkah preventif pencegahan penyakit pada orang tua.

“Perempuan, lansia, dan anak-anak itu kalangan kaum rentan. Mereka harus mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Kalau (khitan) anak-anak untuk tumbuh kembangnya, sementara lansia sebagai langkah pencegahan penyakit,” paparnya.

Di tempat yang sama, Jefri Ardian, Pembina Rumah Yatim Taubatul Ghofilin merasa senang dilibatkan dalam sinergi berkegiatan sosial. Karena pada tahun sebelumnya pihaknya juga membuat khitan massal tapi tak sebanyak tahun ini setelah bekerjasama dengan GOW Surabaya maupun pihak lainnya.

“Alhamdulllilah hari ini kita join dengan GOW kebetulan dipelopori sama bu Iis, sehingga kejadian seperti ini lebih bagus dari tahun kemarin. Dan harapannya semakin banyak untuk terkoneksi untuk kita bisa berkegiatan sosial seperti ini supaya lebih banyak yang bisa kita tangani, bisa lebih banyak yang kita bantu,” pungkas Jefri. (kj4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.