Gojek Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat  Tim URC Gojek Jawa Timur

oleh -397 Dilihat

Para relawan Unit Reaksi Cepat (URC) Gojek, mengikuti pelatihan Penanganan Pertama Pada Gawat Darueat. Pelatihan ini dilakukan Gojek bekerjasama dengan RS Al Irsyad, untuk memberikan pembekalan kepada team URC agar lebih tepat menangani korban kecelakaan sebagai garda depan respons situasi gawat darurat. (ist/dok)

KILASJATIM.COM, Surabaya – Gojek, layanan on-demand  PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (Grup GoTo) memberikan pelatihan Bengkel Belajar Mitra dengan topik Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada puluhan mitra yang tergabung dalam komunitas relawan Unit Reaksi Cepat (URC) serta mengukuhkan kepengurusan baru URC Jatim.

Dengan adanya relawan URC, penanganan korban kecelakaan lalu lintas bisa semakin cepat karena mereka menjadi garda terdepan yang setiap hari berada di jalan raya. Untuk mempertajam kemampuan para anggota URC, Gojek memberikan pelatihan komprehensif mengenai Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) bekerja sama dengan beberapa Rumah Sakit di Surabaya dan RS di kota kota lain, kali ini dilakukan dengan Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya, sehingga kedepannya penanganan korban oleh para relawan bisa semakin baik.

Relawan Unit Reaksi Cepat (URC) Jawa Timur komunitas yang didirikan atas inisiatif para mitra Gojek yang peduli dengan keselamatan sesama rekan mitra pengemudi online tanpa pamrih. Niat baik yang tercetus pada 2018 lalu, langsung mendapat dukungan dari Gojek dimana URC diasuh di bawah Gojek. URC Jatim hingga kini telah beranggotakan ratusan driver dan tersebar di beberapa wilayah di Jatim.

Ketua Relawan URC Surabaya, Dadik Prayitno mengatakan relawan URC terbentuk sebagai wadah yang didasari hati nurani para anggota untuk memberikan dampak sosial khususnya di jalan raya.

“Jadi, misalkan ada insiden kecelakaan atau apapun di jalan tidak memandang korban dari aplikator mana, kepedulian yang menjadi motor utama untuk membantu. Intinya solidaritas antar sesama mitra pengemudi online,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak memberikan apresiasi kepada para relawan  URC, berdasarkan asas kemanusiaan, kolaborasi yang terjalin antara Gojek dengan para relawan ini juga menarik. Dengan pembekalan ilmu dasar PPGD untuk mitra driver, kami harapkan memberikan manfaat bagi mereka karena mitra driver ini lebih banyak berada di jalan.

Baca Juga :  Puncak Panas di Jawa Timur

“Jika mereka memiliki keterampilan menolong sesama pengguna jalan saat terjadi kecelakaan, diharapkan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi jika kedepannya mereka bisa juga ditambahkan dengan keahlian Penanganan Bencana, karena mereka ini hampir 24/7 di jalanan dan dekat dengan lokasi atau tempat yang ada potensi bencananya, ” kata Emil dihadapan tim URC .

Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang merupakan wadah pelatihan dan pengembangan diri mitra driver yang telah dilaksanakan rutin oleh Gojek sejak 2018. Sebelumnya, BBM telah memberikan pelatihan yang dapat menunjang operasional para mitra dalam melayani pelanggan seperti pelatihan P3K, perawatan kendaraan, anti kekerasan seksual, keselamatan berkendara, bahasa inggris, hingga wirausaha dan pengelolaan keuangan.

Keterangan foto (Ki – Ka) Berfoto bersama, Ketua URC Gojek Surabaya, Dadik Prayitno, Kepala BPJS TK Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, Head of Public Policy and Government Relations Gojek East Java, Bali, Nusra, Charly Raya, Mitra Gojek Penerima BPJS, dan Kepala IGD dan Rawat Jalan Rumah Sakit Al Irsyad, dr Dian Anggraini (ist/dok)

Pemberian BPJS TK Lewat Program Driver Asuh.

Program Driver Asuh merupakan program yang diinisiasi Gojek Jawa Timur, dan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi para mitra yang tergabung di ekosistemnya. Lewat program ini, Gojek bekerja sama dengan berbagai pihak dan memfasilitasi beragam kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para mitra, Gojek telah menggandeng BPJS TK dan KADIN Surabaya untuk memberikan BPJS TK kepada ribuan mitra terpilih yang ada di Surabaya.

Head of Public Policy and Government Relations Gojek East Java, Bali, dan Nusra Charly Raya menyatakan, keikutsertaan BPJS TK menjadi sangat penting bagi para mitra, karena itu Gojek terus mengedukasi manfaat dari menjadi anggota BPJS TK, melalui forum kopdar dan juga notifikasi dari aplikasi pengemudi.

Baca Juga :  Komite dan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri se-Jatim Tandatangani Pakta Integritas

“Kami terus mendorong dan memfasilitasi mitra kami untuk menjadi peserta BPJS TK, melalui sosialisasi di berbagai forum mitra. Kami juga memberikan kemudahan bagi para mitra untuk mendaftar dan juga membayar iuran jaminan sosial BPJS TK ketenagakerjaan dengan iuran yang terjangkau, diharapkan semakin banyak mitra yang merasakan manfaat dan kenyamanan dalam menjalankan layanan Gojek. Khusus kali ini, sebagai bagian dari bentuk kepedulian kami, melalui program driver asuh yang kami jalankan bekerja sama dengan KADIN BPJS TK dan RS Al Irsyad kami memberikan bantuan berupa 500 BPJS TK kepada para mitra kami yang berada di Surabaya,” papar Charly Raya.

Selain pemberian keanggotaan BPJS TK secara gratis bagi para mitra terpilih, Gojek juga bekerja sama dengan BPJS TK untuk memberikan kemudahan dalam mendaftar dan membayar iuran jaminan sosial BPJS TK Ketenagakerjaan. Para mitra dapat mendaftar secara online melalui website khusus yang dikembangkan oleh BPJS TK Ketenagakerjaan dan Gojek, sehingga pendaftaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun mereka inginkan.

Setelah sukses mendaftar, para mitra driver dapat menerima manfaat jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) hanya dengan Rp 16.800 per bulan. Iuran ini akan dibayarkan melalui pendebetan saldo deposit masing-masing mitra driver Gojek secara otomatis setiap bulannya.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Gojek, BPJS TK, dan KADIN Surabaya karena dinilai memberikan perhatian besar kepada pekerja informal serta mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Pemprov Jawa Timur terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja informal, yaitu salah satunya melalui jaminan sosial. Apa yang hari ini dilakukan oleh Gojek, BPJS TK Ketenagakerjaan, dan KADIN diharapkan dapat semakin meningkatkan jumlah pekerja sektor informal dari kalangan pengemudi transportasi online yang terlindungi oleh jaminan sosial.” pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.