KILASJATIM. COM, Banjarmasin –Karnaval Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7 tahun 2023 yang berlangsung di 0 Kilometer di jalan Sudirman depan Siring Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, Sabtu (18/3/2023) sebagai upaya meningkatkan kain Sasirangan dapat kemasyhuran di kancah Nasional. Karena kain Sasirangan merupakan bagian budaya warisan provinsi Kalimantan Selatan .
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi istri dan wakilnya H Arifin Noor serta unsur Forkopimda kota setempat membuka aecarabtesmi dan melepas peserta karnaval . Dalam sambutannya Ibnu Sina mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang berlangsung setiap tahun.
“Ini merupakan gelaran tahun ke 7 di tahun 2023 yang berlangsung tanggal 10–12 Maret 2023. Kami menyatakan Terima kasih sekaligus bangga melihat antusiasme peserta yang mengikuti karnaval ini, sangat luar biasa. Demikian pula sbutan warga yang datang tidak hanya dari sekitaran banjarmasin saja. Tetapi juga dari kota kota lain sekitarnya, ” ujar Ibnu Sina disela pembukaan.
Kegiatan yang juga mendatangkan artis ibu kota grup band Ungu menjadi penampil di akhir seluruh rangkaian acara sebagai gongnya yang berakhir Minggu (19/3/2023).
Ibnu Sina memberikan pujian atas kreativitas para peserta, menghibur serta meriah dan menampilkan ragam Sasirangan. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, BSF ini sebagai upaya meningkatkan kain Sasirangan dapat kemasyhuran di kancah Nasional. Karena kain Sasirangan merupakan bagian budaya warisan provinsi ini, hingga acara BSF ini masuk 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2023 yang digaungkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Beragam model dan gaya yang bernuansa daerah dan desain pakaian kain Sasirangan ditampilkan, karnaval ini dinilai untuk mencari kelompok dan keluar sebagai juara.
Sementara peserta karnaval datang dari berbagai lapisan, mulai siswa, pegawai pemerintah kota dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), komunitas masyarakat, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Pokdarwis kelurahan Banjar Anyar ikut ambil bagian dalam even BSF 2023
” Semua ini bertujuan melestarikan kain Sasirangan yang merupakan Warisan Wastra Nusantara Kalimantan Selatan, ” imbuh Ibnu Sina.
Rangkaian acara juga digelar Showcase Wastra Nusantara baik kain Batik, Songket ataupun Tenun sesuai temanya The Colour Of Life, atau Warna Warni Wastra Nusantara.
Acara BSF ke-7 ini mengambil panggung utama berada di atas Sungai Martapura, menggunakan kapal Kelotok/tongkang.(nov)
