KILASJATIM.COM, Surabaya. – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan East Java Investment Forum (EJIF) 2024 dengan tagline “Powering Up East Java’s Potential: Invest for Inclusive and Sustainable Growth” pada 23-24 Oktober 2024, bertempat di The Westin Surabaya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Promnsi Jawa Timur, Ir. Joko Irianto, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur menunjukan kinerja yang impresif, yakni tercatat tumbuh 4,98Y4 (yoy) pada triwulan II 2024, yang merupakan capaian tertinggi di Pulau Jawa.
“Investasi merupakan syarat utama untuk mendorong perekonomian yang inklusif. Joko berharap kegiatan East Java Investment Forum (EJIF) 2024 mampu meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Jawa Timur guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya saat pembukaan..
Acara ini merupakan lanjutan dari Road to EJIF: East Java Investment Dialogue (EJID) 2024 yang telah diselenggarakan pada Juli 2024 sebagai wujud sinergi bersama untuk mengakselerasi kinerja investasi Jawa Timur yang berkelanjutan.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho menjelaskan, bahwa investasi memiliki multiplier effect yang tinggi terhadap perekonomian, sehingga berperan krusial dalam mendukung resiliensi dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
EJIF 2024 juga menyajikan diskusi panel yang membahas berbagai peluang investasi strategis di Jawa Timur bersama para narasumber yang prominent di bidangnya, seremonial penyerahan letter of intent (LOI) dari 6 investor kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, penyerahan penghargaan peluang investasi terpilih kepada 3 proyek di Jawa Timur oleh Kementerian Investas/BKPM, serta penyerahan penghargaan kepada 5 pemenang East Java Investment Challenge 2023 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Even ini dihadiri lebih dari 200 undangan, termasuk 47 investor luar negeri (Amerika Serikat, Australia, Belanda, India, Korea Selatan, Malaysia, Polandia, Singapura, dan Tiongkok), EJIF 2024 menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang dapat diikuti selama 2 hari pelaksanaan, yakni one-on-one meeting, one to many meeting, serta investment tour.
Terdapat 20 proyek Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang ditawarkan, terdiri dari kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, infrastruktur, energi, manufaktur, hotel, mall, smart city, serta tourism dengan nilai total investasi lebih dari Rp 74 triliun.
Selain itu, EJIF 2024 juga sukses memfasilitasi one to many meeting yang diikuti 96 investor, 38 one-on-one meeting, serta investment tour yang diikuti 30 investor. (nov)