Elektabilitas PDI Perjuangan Surabaya 49,2%, Kader-kader Banteng Terus Turun ke Rakyat

oleh -300 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) masih digdaya di Kota Surabaya. Kedigdayaan PDIP itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC).

“Elektabilitas PDIP berada di posisi puncak dengan memperoleh angka sebesar 49,2%,” terang Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi saat merilis hasi survei di Country Heritage Hotel Surabaya. Kamis, (13/7/2023).

Ikhsan mengatakan, dilihat dari kecenderungan perilaku pemilih Surabaya jelang pemilu 2024, suara partai disumbang suara caleg. Pemilih lebih suka mencoblos gambar caleg daripada logo partai.

“Suara caleg akan terakumulasi suara partai. PDIP bekerja sangat luar biasa, sangat tidak heran PDI semakin tinggi,” tambahnya

Setelah PDIP, menyusul Gerindra di posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 8,6%. Lalu posisi ketiga PKB yang mengantongi 8,2%.

Selanjutnya pada posisi keempat dan seterusnya ada Demokrat 6,7%, Golkar dengan perolehan 5,4%, PKS dengan 3%, NasDem 2,8%, PAN dengan 2,7%, dan Perindo 1,7%.

“Selanjutnya PSI dan PPP keduanya 1%, sisanya seperti Partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, Garuda, PBB, dan Ummat sama-sama memperoleh 0,1%,” tukasnya.

Ikhsan menjelaskan, tingginya elektabilitas PDIP menunjukkan seluruh elemen mesin parpol bekerja optimal dengan program partai yang langsung menyentuh persoalan riil yang dihadapi masyarakat Surabaya.

Sehingga, dari waktu ke waktu tingkat penerimaan masyarakat terhadap PDIP semakin tinggi dan secara langsung juga mengatrol elektabilitas PDIP di Kota Surabaya,” bebernya.

Merespon hasil survei dengan elektabilitas tertinggi. Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan. Achmad Hidayat terus turun di tengah-tengah rakyat.

“Sesuai Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk senantiasa turun ke rakyat membantu menyelesaikan berbagai macam persoalan,” beber Mas Aha, sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Sempat Ngilang dari OTT KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tampil Dukung Prabowo-Gibran

Dalam Sapa Warga yang digelar di wilayah kelurahan Dupak tersebut. berbagai persoalan yang diadukan di antaranya pendidikan, ijazah ditahan, PDAM, hingga urusan BPJS PBI yang non aktif.

Turut hadir dalam pertemuan itu kader PDI Perjuangan, Mulyono yang juga purna bhakti Adyaksa dengan jabatan terakhir Kastgas Intel Kejaksaan Tinggi Jawa Timur memberikan semangat kepada warga masyarakat untuk terus memperkuat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tidak ada waktu pensiun dalan melayani masyarakat, dengan bergabungnya kami ke PDI Perjuangan untuk turut andil dalam kerja-kerja kerakyatan menuju masyarakat yang lebih sejahtera,” tukas Mulyono. (ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News