DPRD Dukung Program Prioritas Pemkot Surabaya untuk Kesejahteraan

oleh -431 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji dalam mewujudkan program tersebut.

Dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya pada 3 Maret 2025, Adi menegaskan bahwa DPRD siap berkolaborasi untuk memastikan kebijakan yang pro-rakyat berjalan dengan baik. Fokus utama program ini meliputi pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, serta pengembangan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan.

DPRD juga berkomitmen mengawasi jalannya program, memastikan alokasi anggaran yang tepat, serta mendengar aspirasi masyarakat. Selain itu, penanganan banjir menjadi perhatian khusus karena dampaknya terhadap ekonomi warga. Pembuatan saluran air menjadi salah satu solusi yang akan diprioritaskan.

Dalam pidatonya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan.

“Pembangunan kota akan dilakukan secara berkelanjutan dengan semangat gotong royong. Beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan mencakup penaggulangan banjir yang berdampak pada ekonomi warga, pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur, penguatan sektor UMKM, dan optimalisasi layanan Kesehatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eri mengatakan bahwa total anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan program-program ini mencapai lebih dari Rp25 triliun. Karena APBD Surabaya 2025 hanya sebesar Rp12,3 triliun, pemerintah mempertimbangkan pembiayaan alternatif, termasuk utang. Rencana ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Keuangan dan instansi terkait.

Eri mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota. Ia menekankan bahwa keberhasilan hanya dapat dicapai melalui sinergi yang solid antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat.

Baca Juga :  42.804 KK Tak Sesuai Domisili Akan Dinonaktifkan Pemkot Surabaya, Warga Diminta Konfirmasi Hingga 1 Agustus 2024

“Mari kita bersama-sama membangun Surabaya yang lebih baik dengan semangat gotong royong,” tutupnya.(ADV/den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.