Dishub Kota Malang Akan Kembangkan SAUM

oleh -1534 Dilihat

Foto: Ist/Pemkot Malang

KILASJATIM.COM, Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang saat ini tengah merencanakan pengembangan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) yang terintegrasi dengan wilayah Malang Raya sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di wilayah Kota Malang.

Pengembangan SAUM kini telah mememasuki tahap kajian. Selain itu juga perlu dilakukan kerja sama dengan perangkat terkait yang ada di wilayah Malang Raya.

Hal itu disampaikan Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Kamis (5/10/2023). Disampaikannya, pihaknya sudah melakukan kajian terkait dengan angkutan massal itu.

“Memang dalam hal ini perlu adanya kerja sama, karena angkutan publik itu sangat bagus apabila terintegrasi dengan wilayah lain,” imbuhnya.

Program angkutan massal ini, Widjaya mengungkapkan merupakan suatu tuntutan keadaan. Mengingat arus lalu lintas yang terus meningkat, sehingga harus ada solusi untuk mengurai kemacetan, salah satunya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan agar masyarakat memanfaatkan angkutan massal.

“Mengenai skemanya nanti akan kita diskusikan bersama dengan Dishub Kabupaten Malang. Nanti kita diskusikan, dan akan membawa apapun hasil kajian yang sudah dibuat. Nanti kita sesuaikan lagi,” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa nantinya juga akan melibatkan Dishub Provinsi Jawa Timur (Jatim), sebab rencana pengembangan SAUM berada di lintas daerah. Terlebih juga menjadi program provinsi Buy The Service (BTS).

“Pasti melibatkan Dishub Provinsi Jatim, karena juga ada program provinsi yang namanya Buy The Service (BTS) itu, jadi ada keterkaitan. Mudah-mudahn targetnya bisa dilakukan di tahun 2024 mendatang,” katanya.

Saat disinggung mengenai cakupan rute, Widjaya menyampaikan jika hal tersebut masih belum dikoordinasikan. Jadi mengenai skema dan rute masih akan dilakukan koordinasi lebih lanjut nantinya.

Baca Juga :  Amankan Pikades Serentak di Banyuwangi, 3.278 Personel Dikerahkan

Bahasan itu, Widjaja menyebutkan merupakan hal yang teknis, jadi masih akan dikoordinasikan lagi. Tetapi, pada prinsipnya itu adalah sesuatu hal yang sangat dibutuhkan dan menjadi keterkaitan integrasi dengan Pemkab Malang.

“Kami berharap nantinya semua berjalan sesuai rencana,” pungkasnya. (nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.